Tuesday, December 30, 2008

MP Event Writing : Unforgetable 2008 - Trust in You

Kepercayaanku dan kepasrahanku pada Sang Pencipta terus-menerus diuji tahun ini. Mulai dari tanggung jawab tentang pengasuhan buah hatiku, keinginanku yang sangat besar untuk punya buah hati baru, mimpi-mimpiku, sampai ke masa depan kami.

Aku termasuk salah satu yang percaya dan mengamini konsep ini : "Pencipta akan terus menguji dan memberi pelajaran tentang suatu hal jika orang yang bersangkutan dinilai belum lulus. Ujian yang diberikan seringkali menyakitkan, tapi ketika semua ujian berhasil, kita bisa mengenangnya dengan senyuman. Seperti ketika pengrajin membentuk belanga emas, dia akan membakar dan menempa sehingga sesudahnya akan tercipta sebuah belanga emas yg elok." (sumber : buku sakti pedoman hidupku)

Mengenai buah hatiku, "masterpiece" kami, atau lebih tepatnya masterpiece-ku. Jika ada seseorang yang berkomentar negatif tentang Sekar (komentar sinis tanpa memberi masukan), aku orang pertama yang kebakaran jenggot. Merasa tersinggung, itu awalnya, marah, lalu mulai mencari2 kesalahanku dalam mendidik dia, dan yang terakhir merasa nelongso sendiri, krn merasa tidak becus jadi ibu. Berbekal pengetahuan tentang tiap individu adalah unik, aku lebih konsentrasi ke memberi masukan yang berguna buat anakku tanpa berharap banyak akan kemajuan yang akan berhasil dia tunjukkan ke padaku. Nggak peduli orang lain bilang apa yang penting aku melakukan tugas pengasuhan yg terbaik yg bisa aku beri. Untuk hal ini aku diuji selama bertahun-tahun, sampai akhirnya bulan September lalu, 2 minggu setelah Sekar masuk sekolah dari liburan summer, aku dipanggil Jody, kepala sekolahnya. Jody bertanya apakah aku secara khusus mengajar Sekar membaca dan menulis. Karena nggak pernah merasa ngajarin ya aku bilang "nggak" Trus Jody tanya lagi apa aku sadar kalo Sekar bisa baca? Kalo itu aku bilang mungkin Sekar cuma menghapal kata saja. Jody bilang kalo menghapal kok banyak banget kata yang Sekar hapal. Buat anak2 di Indonesia kasus membaca di TK mungkin hal biasa, tapi buat guru2nya Sekar yg merasa tidak pernah memasukkan kurikulum membaca di kelasnya peristiwa ini sangat langka. Apalagi aku dan Sila tidak pernah sama sekali secara khusus mengajar Sekar membaca. Yang kami lakukan adalah setiap hari membacakan buku ke Sekar, seperti kata para ahli untuk sejak dini mengenalkan buku ke anak2. Kebetulan ada fasilitas pinjam buku gratis diperpus, jadi buku yang kami bacakan selalu ganti tiap hari. Kalaupun sekarang anakku paling pintar di kelas (kata gurunya) ya itu hadiah yg tidak pernah aku harapkan. Hadiah lainnya Sekar lebih kooperatif dan mandiri, sehingga aku bisa punya waktu lebih untuk diri sendiri.

Merasa 'lulus' aku berpikir sudah waktunya diberi kepercayaan ttg anak lagi. Sejak Sekar menunjukkan kemandiriannya awal thn lalu, kami memutuskan nambah momongan lagi. Selama 6 bulan kami berusaha hasilnya nol besar. Kami nggak pernah mengerti sampai September lalu aku memutuskan menghentikan program asuransi kesehatan kami, karena dampak krisis ekonomi di negeri ini. Jadi dari pihak aku yg pertama mengusulkan ke suami untuk menunda punya anak lagi dengan berbagai macam pertimbangan. Di otakku cara itu yang paling benar dan masuk akal. Tapi ternyata hati perempuanku tidak menerima. Hari itu bersamaan dengan masa suburku, dimana seharusnya kami berusaha mewujudkan cita2 kami. Sangat...sangat... berat bagi aku. Efeknya selama 2 minggu aku tengelam dalam kesedihan mendalam. Aku pengen anak, aku bertanggung jawab, mengapa ya Pencipta Engkau tidak mengijinkan, itu salah satu rengekanku ke Pencipta. Selama 2 minggu itu juga aku menjadi dingin pada manusia dan marah pada Pencipta-ku. Yaahhhh...aku tahu aku salah, tapi inilah aku yg bisa2nya ngambek sama Pencipta, sampai akhirnya aku bisa berdamai dengan keadaan. Sekarang aku jadi geli mengenangnya, padahal ketika itu untuk sekedar tersenyum saja rasanya susah. Seperti cerita bangsa pilihan yg dibebaskan dari tanah perbudakan menuju tanah harapan yg harusnya bisa ditempuh dalam waktu 40 hari saja, karena selalu menggerutu dan marah perjalanan mereka jadi berliku sampai 80 tahun. Gue banget gitu lho!!

Bertemunya aku dengan Kim, summer lalu membawa pencerahan buat aku. Aku seperti baru bangun dari tidur panjangku. Aku si gadis pemimpi selama bertahun2 melupakan mimpi2ku. Ketika melihat sosok Kim membuatku berpikir kalo dia bisa kenapa aku tidak. Di tahun 2008 ini aku mulai mengumpulkan mimpi2ku yg berserakan entah kemana, untuk aku wujudkan suatu saat.

Satu lagi pelajaran tentang kepasrahanku pada Pencipta adalah tentang masa depan kami. Sampai detik ini kami masih belum tahu apa jawaban Pencipta terhadap doa2 kami. Akibat krisis ekonomi sampai juga ke perusahaan Sila. Selama sebulan ini beberapa orang sudah dirumahkan. Sebenarnya buat kami tidak terlalu mengkuatirkan krn kami masih punya kontrak kerja 1 tahun lagi, dan Sila termasuk produktif. Hanya saja kami berpikir apa bisa kami pulang tahun depan dengan membawa pekerjaan untuk dibagi ke teman2 sesuai rencana awal kami berangkat ke sini. Belum lagi tiba2 ada perusahaan dari negeri Kanguru yang setengah memaksa menawarkan Sila bergabung. Mengiurkan?? Sangat.... Hanya saja entah kenapa kami memilih menguji dengan waktu dengan alasan masih punya kontrak kerja setahun lagi. Terus terang masa depan kami masih samar2, sangat sulit menentukan pilihan. Disinilah kepasarahanku pada kesupranaturalan Pencipta diuji. Karena kami ingin yang terbaik dari Pencipta yang terjadi buat kami. Jadi ketika semua ujian sudah berakhir kami bisa tersenyum mengenang saat-saat ujian itu menimpa kami.

Happy New Year Everybody......!!!

Semoga yang terbaik yang diijinkan Tuhan terjadi di tahun mendatang.

Tulisan ini aku buat untuk ikut MP Event Writing yang diselenggarakan ibunya Ezra disini

Monday, December 29, 2008

Makaroni Skotel


Description:
Ini juga "nemu" waktu jalan2 ke dapurnya Chef Rafi. Akhir2 ini suka mati gaya kalo mau masak ha..ha...ha... Beruntung banget punya teman yang rajin masak dan posting. Makasih banyak ya Chef....... Resepnya aku modif dikit, milih yang lebih orisinil aja, nggak pake saos tomat krn kurang suka.

Ingredients:
225 gr makaroni, rebus, tiriskan, siram dengan air dingin, tiriskan lagi.
1 bh bawang bombay cincang
1 bh bawang putih cincang halus
50 gr mentega/margarin, untuk menumis
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
250 gr daging cincang
100 gr daging asap
garam
gula, optional
2 bh wortel, parut kasar
500 ml susu cair
2 butir telur kocok lepas
100 gr keju (aku pakai chedar dan permesan)
50 gr keju untuk taburan (aku pakai chedar)

Directions:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan mentega.
2. Masukkan daging cincang, daging asap, garam, gula, merica, dan pala, masak sampai daging berubah warna.
3. Masukkan wortel, masak sampai setengah matang.
4. Masukkan makaroni, aduk rata lalu masukkan susu cair, masak sampai mendidih lalu masukkan keju dan kocokan telur, aduk rata.
5. Pindahkan ke pinggan tahan panas yang sudah diolesi minyak, ratakan lalu taburi keju.
6. Oven dengan suhu 350F selama 45 menit.
7. Sajikan hangat2 dengan sambal botolan.

Mie Godog Jawa


Description:
Gara2 pagi2 mampir ke tempat Vitri yg lagi bikin mie godog, jadi kebayang2 rasa mie godog seharian. Apalagi sedang dingin2 gini, tambah keroncongan aku kalo inget. Jadi nggak konsen deh acara nemenin Sekar main ski weekend lalu. Duh bener pengennya cepetan pulang aja dan langsung praktek he..he..he.... Malamnya kita makan mie godog Jawa, aku makan sampai lupa kiri-kanan ha..ha... Sila sempat nyeletuk, kaya orang ngidam aja sih......
Resepnya aku sesuaikan dikit, resep aslinya silakan langsung muluncur ke tempat Vitri di sini


Ingredients:
Bumbu halus :
6 bh bawang merah
6 bh bawang putih
8 bh kemiri
1 sdt merica

1 bungkus mie kering, rebus, tiriskan, siram air dingin, tiriskan.
Ayam goreng suwir2
Ampela hati ayam goreng, iris2 (aku nggak pakai)
1 bh wortel iris tipis
Kol iris halus
taoge, kalo ada
daun bawang, iris-iris
daun seledri, iris halus
tomat, potong-potong
Telor kocok lepas
gula, garam sesuai selera
kaldu ayam, atau air juga boleh
kecap manis
bawang goreng untuk taburan



Directions:
1. Ambil 1 1/2 sdm bumbu halus, tumis sampai harum
2. Masukkan kaldu ayam, biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan 1 butir telur yg sudah dikocok lepas.
4. Masukan wortel, kol, daun bawang, suwiran ayam,dan ati ampela masak sampai sayuran lunak.
5. Masukkan mie, taoge, dan kecap manis, aduk rata.
6. Angkat, sajikan panas2 dengan potongan cabe rawit dan taburan bawang goreng.

Monday, December 22, 2008

First Christmas Gift from Sekar

Sometimes you get discouraged because I am so small and always leave my fingerprints on furniture and walls.

But every day I'm growing, I'll be grown some day and all those tiny handprints will surely fade away.

So here's a little handprint just so you can recall. Exactly how my fingers looked when I was very small.

Sederetan kata2 dan beberapa pernak-pernik yang dibuat Sekar bersama guru dan teman2nya di sekolah menjadi hadiah natal pertamanya Sekar buat kami. Ketika membaca deretan puisinya, sesaat kami tersadar kalo gadis kecilku sudah tambah besar.

Kami memang dari dulu tidak pernah membiasakan kado setiap Natal buat Sekar, karena memang aku pikir tidak ada budaya tukar kado natal di Indonesia. Selain itu biar Sekar tahu natal tidak hanya sekedar kado. Tahun ini kami mengajar Sekar untuk berbagi. Kebetulan di gereja ada program kirim kado ke Afrika. Jadi mulailah kami ceramah kenapa harus berbagi, kenapa harus ke Afrika, ttg keadaan anak2 disana juga yg mungkin nggak punya makanan, baju apalagi mainan. Lucunya gadis kecilku terharu,  sambil berkaca2 dia bilang, "Don't worry I will send my toys to them." he...he... Bahagianya aku karena gadis kecilku punya empati. Pertama Sekar milih untuk kirim sebuah kado buat anak laki2 saja. tapi sesampainya di toko dia bilang mau kirim boneka buat anak perempuan juga. Ya sudah. Tapi anehnya dia nggak minta kado buat dirinya sendiri. Tambah bangga aku........

Ini nih pernak-pernik yg sekar buat di sekolah, salah satunya cap telapak tangan Sekar yg imut, trus ada juga cap jari2 tangannya yg imut yg dicap melingkar seperti hiasan daun2 di pintu kalo natal. Kata Sekar, ini semua harusnya buat hiasan pohon natal. Padahal tahun ini kami lebih memilih tidak pasang pohon natal.

 

Thank you my little girl........

 

 

Thursday, December 18, 2008

Jadi Instruktur Ski




Judulnya boleh ye he..he...he.....
Tapi beneran aku jadi instruktur skinya Sekar minggu lalu.
Lha kok bisa?? Main ski aja kagak bise..... Orang lihat salju yg tambah hari tambah banyak aja serta-merta kedinginan hi..hi..hi.....
Jadi ceritanya karena ski school baru mulai bulan depan tapi Sekar udah nggak sabar pengen mainan salju, so kami bawa Sekar ke Snowmass.
Sabtu siang baru berangkat krn agak mendung. Di gondola seperti biasa Sekar kebanyakan ngomong, ketika disapa seseorang dia malah bilang, "I am a good skier!!" Halah... anakku malu2in aja. Padahal ketika meluncur yang pertama kayaknya dia kagok dan lupa caranya ski tahun lalu, alhasil dia teriak,
"Hold my hand Papa...!!!" Pelan2 dia meluncur ke bawah sambil sesekali minta dipegangi. Sampai di bawah dia minta naik gondola lagi, kali ini aku nggak ikut, males ah dingin. Ternyata meluncur yang kedua ini dia sudah mulai berani, sudah bisa bilang, "Don't hold my hand Papa." he..he...he... Bagus nak.... Sempat ketemu Jack, teman sekolahnya yang juga main ski sama bapaknya hari itu. 3 kali meluncur kami rasa cukup untuk hari pertama, besok lagi.
Hari Minggu kami berangkat siang lagi. Karena hari itu Sila janjian dengan Vonda cs mau ski sambil jadi tutornya Yillien, maka Sekar diserahkan ke aku. Ya sudah aku nemenin Sekar main, sambil lari2 he..he..he... sambil teriak-teriak juga. Break!! Stop!! Go!! Lumayan book 3 kali naik turun Fanny Hills, olahraga. Habis itu jadi lapar euy...ha..ha..ha... Maka serombongan orang2 kelaparan menyerbu warung pizza. Habis itu Sekar masih sekali lagi main sama bapaknya.
Selesai sudah acara main ski hari itu, gerombolan si berat (kel. kami + Vonda cs) meneruskan perjalanan ke rumah kami. Gudegku sudah menunggu untuk dipanasi dan disantap. Ditambah sate yang baru mateng, kita makan lagi. Makan lagi??? Iya kalo dingin gini pengennya kok makan terus ya?? Lagian kan hari itu ultahnya Sila nggak papa kan makan banyak he..he..

Monday, December 15, 2008

Dear Sila............

Dear Sila,

Probably, people that know my past think I am naive. I love you 100%, trust you 100%, stay at home to rise Sekar our daugther, cook and do alot of things that woman usually do. I never tought I would become a mom. But I really love my life now ; even though sometimes I miss doing something different to make people respect me more than just to be a mom.

Do you remember, I met you when I was 19 years old. There was nothing special in that time. We were in the same class. You had a girl friend, and in the same time I prayed for someone else that might be my boy friend. We always discussed about many things ; our study, news, our lives, your opinion etc. I like you because you are really smart. You know everythings that I never think of. By the time, We became really good friends, You had shared about your family, your dreams, and your girl friend. One day you told me that you love me. I just ignored it because I knew you had girl friend, even though I knew your relationship with her was bad. The funny thing is a day after that day, you called me to apoligyze and corected it. And it happend again and again. But two years after that, our relationship became closer. So finally, when you told me that you loved me, I said " Me too..........."

I love you because you are honest, even when you tell me bad news. You think better if I know the bad news from you first, not from someone else. You always say anything in your mind without hiding things. Sometimes it suprised me and hit me a little bit, especially when you corrected my behavior or my mistakes. But when I think deeply, it's all true. I feel free with You. I don't need to be political to you. You understand me and you don't take serious when I act or do something that you don't like it. You are really good at handling your anger, it is very different with me that have problem with anger. You know how to encourage me to handle my anger without making me frustated.

But sometimes you protect me too much. Especially when we moved to the State. It makes me feel not comfortable sometimes. But I think it's a little bit right because I often cry when "my friends" use me. I know the reason you protect me is because you don't want somebody to hurt me.

The important things are you trust that I can rise sekar good and you think I am the best partner for you. It makes me really happy. I feel important for you, and it gives me confidence. I believe, a relationship has to consist of trusting each other. I hope you and I always keep our love and trust for each other.

Happy Birthday ....................

Saturday, December 6, 2008

MFM#21: Wajik


Description:
Wajik ini resep turun temurun keluarga mamaku. Dulu ketika kami masih tinggal di Semarang, budhe, kakak mama, sering banget dipesanin wajik untuk orang hajatan. Rasanya ya seperti wajik Jawa pada umumnya manis legit. Kalo aku bilang sih persis wajik Ny. Week yang terkenal itu lho (cie.... GR), yang biasa kita beli kalo sedang jalan2 ke Magelang.
Kalo yang takut sama yang manis2 mendingan jangan bikin deh, krn kalo kita kurangi gula merahnya ya rasanya jadi nggak otentik seperti wajik Jawa. Mendingan bikin rame2 trus makan rame2 jadi sama2 menanggung kalori si gula........... he..he...he... Atau bikin 1/2 resep aja seperti aku trus disimpan dikulkas, awet kok. Kalo mau makan tinggal panasin di microwave sebentar (kira2 15 detik perbuah).

Resep ini aku ikutkan buat acara MFM#21 yang dihost May dengan tema gula merah. Pas banget kan mengingat penggunaan gula merah yang segambreng dalam resep ini.

Buat yang mau ikutan juga silakan langsung kesini


Ingredients:
500gr beras ketan
1/2 gelas air hangat
400 gr gula merah, sisir.
100 gr gula putih
300 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa ukuran besar, direbus dan diambil kentalnya saja.
(Aku pakai 1 kaleng santan instan ukuran 400ml, diambil kentalnya saja)
Daun pandan, sesuai selera tambah banyak tambah wangi.
1/2 sdt garam

Directions:
Rendam ketan selama 1 malam (12 jam), tiriskan lalu kukus 15 menit bersama daun pandan.
Angkat dari kukusan, basahi ketan dengan air hangat sedikit2 sampai rata.
Masukkan lagi ke dalam kukusan, kukus sampai 30 menit.
Dalam panci besar atau penggorengan besar, rebus santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Terus rebus dengan api sedang sampai air dalam campuran gula habis, tandanya air gula bergelembung-gelembung artinya kalau dingin cairan gula akan mengeras.
Kecilkan api lalu masukkan ketan kukus sambil terus diaduk2 sampai kering, tandanya ada suara mendesis di dasar panci atau wajan ketika mengaduk ketan.
Tuang adonan dalam wadah yang sudah dilapisi selembar daun atau plastik, ambil daun2 pandan, tutup lagi dengan selembar daun/plastik, ratakan dengan cara ditekan2 menggunakan serbet.
Biarkan sampai dingin dan padat, minimal 8 jam.
Potong2 sesuai selera, biasanya berbentuk jajaran genjang, makanya dinamakan wajik.
Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi.

Saturday, November 29, 2008

Guitar Cake

Hari Senin lalu dapat tantangan dari Kim untuk bikin cake bentuk gitar buat acara peresmian studio musicnya Brad Sabtu hari ini. Karena nggak PD aku bilang nggak janji ya....... Sorenya aku cerita Sila, eeehhh... malah dikomporin buat bikin, alasannya kapan lagi bikin bentuk gitar, mumpung ada yg mau makan katanya, kan kuenya pasti besar. Yo wis, akhirnya diniati bikin. Besoknya seperti biasa cari ide di internet, nemu model yg sesuai, print, lalu mulai deh berkhayal mau diwarnai apa, hiasannya apa dll.

Jumat siang sepulang dari "Black Friday"-an he..he...he.... mulai deh acara baking lapis surabaya. Malamnya baru beraksi, kue dipotong2 bentuk gitar, dilapisi butter cream, dan dilapis fondant. Ternyata lama euy ngerjainnya, sampai 1/2 12 malam lho. Hasilnya treng...teng...teng....keren!! He..he.... Siapa lagi yg muji kalo nggak diri sendiri, makanya pulang acara langsung upload deh. Meskipun butter cream yg pura2nya senar gitar nggak lurus alias keriting.  Harap maklum ya masih taraf belajar.

Tuesday, November 25, 2008

MFM#20 : Tahu Telor Saus Kacang Petis


Description:
Resep ini sengaja dibuat untuk ikutan MFM#20 dengan tema tahu kali ini yang dihost Yohana, juragan ice cream cake. Pengen deh ketemuan sama mamanya Kaio dan Aika yang sepertinya pengertian dan sabar. Cie... ngerayu biar dibagi ice cream cakenya nih he..he...he.....
Kalau ada yang mau ikutan silakan mampir kesini
Selamat sibuk ya Yo............

Ingredients:
1/2 buah atau 250 gr tahu putih, potong dadu kecil
3 buah telur, kocok lepas
1 sdt bawang putih bubuk
1 batang Daun Bawang, iris halus
Garam, merica secukupnya

Saus kacang petis :
4 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih goreng
Cabe rawit sesuai selera
1 sdt gula merah atau pasir
garam secukupnya
1 sdm petis udang
100 ml air panas
2 sdm kecap manis

Bahan Pelengkap :
Taoge (direndam air mendidih sebentar supaya agak layu)
Daun seledri cincang (aku nggak pake krn nggak punya)
Bawang merah goreng untuk taburan
Lontong atau kentang rebus potong dadu

Directions:
Masukkan potongan tahu ke dalam kocokan telur, beri irisan daun bawang, bawang putih bubuk serta garam dan merica, aduk rata.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu tuang 1/2 adonan tahu, goreng hingga matang berwarna kuning kecokelatan dengan api kecil. Balik adonan. Lakukan serupa dengan 1/2 adonan sisa.Tiriskan.
Saus kacang petis:
Haluskan bawang, cabai, kacang, gula merah sampai halus.
Tambahkan petis dan air panas, aduk rata, lalu tambahkan kecap manis.
Penyajian :
Tata lontong/kentang rebus, dan taoge diatas telur tahu. Siram dengan saus, taburi dengan seledri dan bawang merah goreng.

Pepes Ayam dioven


Description:
Kim, salah satu fans masakanku (cie....GR), dinner di rumahku tadi malam. he..he..he... sebenarnya aku sih yg ngefans sama Kim. Guruku satu ini super cerdas, baik, dan empatinya besar. Tapi emang benar dia hobby makanan Asia, mungkin krn dia pernah 2 thn tinggal di Srilanka. Jadi ceritanya lagi cari2 menu yg belum pernah aku masak buat dia, ehh... kebetulan Vitri, mamanya Rafi posting pepes ayam. Klop deh. Ide dari Vitri, resep pakai resep asli dari mbak Estherlita tanpa daun kunyit dan daun kemangi krn gak punya.

Ingredients:
500 gr ayam dengan tulang, potong2 lumuri dengan air jeruk, diamkan 15 menit.

Bumbu halus :
10 bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt bubuk kunyit
2 cm jahe
3 buah kemiri
3 buah cabe merah
1/2 sdm garam
1 sdt gula
kemangi/ thai basil secukupnya

Bumbu iris halus :
6 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
1 buah sere
2 buah tomat
2 batang daun bawang


Directions:
Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai matang benar, tambahkan gula dan garam. Aduk rata dengan semua bumbu lainnya.
Balurkan rata pada ayam.
Taruh dalam pinggan tahan panas / pyrex. Aku alasin dulu pyrex dgn daun pisang supaya ada aroma daunnya, lalu ditutup lagi dgn daun pisang baru terakhir dengan alumunium foil. Oven dengan suhu 180 C, kira2 30 menit lalu kecilkan api hingga 160 C oven hingga 1 jam atau ayam mengering (gak berair lagi).
Sajikan hangat2 dengan nasi hangat.

Acar Kuning Telur Puyuh


Description:
Acar kuning kegemaraku ini ikut dalam menu tadi malam juga. Nggak pas ya sama pepes he..he... biarin deh yg penting enak. Resepnya dari Nining, aku modif dikit pakai telur puyuh dan dikurangi cabainya. Nining..... miss you...........


Ingredients:
1 bh timun buang isinya, iris korek api
1 bh wortel iris korek api
2 bh cabai hijau potong2
10 cabai rawit merah utuh (aku nggak pakai)
2 lbr daun salam
2 sdm cuka
gula pasir secukupnya
1 batang sereh
20 bh telur puyuh rebus dan sudah dikupas.
Bumbu halus :
4 bh bawang merah
2bh bawang putih
5 bh kemiri
1 bh tomat
1 cm jahe
1 cm kunyit
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk

Directions:
Tumis bumbu halus bersama sereh dan daun salam sampai matang benar.
Tambahkan gula, garam, air, dan cuka. Dicicip biar rasanya pas.
Masukkan telur puyuh, wortel cabai merah dan hijau, aduk rata.
Terakhir masukkan ketimun aduk rata, biarkan sebentar lalu matikan api.

Monday, November 24, 2008

Happy Birthday Barbie Girl...................

Sabtu kemaren Vonda ultah. Baru start baking Jumat sore krn hari Jumat pagi ada thanksgiving feast di sekolah Sekar. Potluck, seperti biasa aku diminta bawa lemper sama bu guru he..he... Apa maching ya turkey sama lemper???

Sambil bikin lapis Surabaya sambil mikir temanya apa yg pas untuk kue ultah Vonda. Kebetulan lagi hari itu barengan sama Shania yg sleep over di rumah. Seperti biasa kalo acara sleep over begini Sekar heboh sureboh, jadi tidur sampai larut. So baru mulai start ngedekor jam 10.30 malam. Nggak selesai sih krn dah ngantuk, jadi pagi2 lanjut lagi. Jadinya seperti di foto, cakep ye... he..he... memuji diri sendiri. Bonekanya sumbangan suka rela dari Sekar yg nggak demen barbie. Dasar rok aku lapisin karton buat nempelin fondantnya. Bener nggak sih pake karton?? maklum........

Lha kok temanya barbie?? Iya yg ada di kepalaku tante Vonda (biasa Sekar panggil begitu) ini kegilaan banget sama yg namanya baju he..he..he... Bajunya segudang boookkk. Kemana2 harus berbusana cakep dan girly banget. Masak cuma mau main ke rumahku buat main kartu bersama aja pake baju keren en sepatu tinggi he..he... Belum lagi hobbynya pake baju maching warna sama suami dan mas Adolf weleh...weleh... nggak ikut2 deh.....

Yang penting selamat ultah ya Von....... Semoga tercapai yang diharapkan.....

Thursday, November 13, 2008

Fruits Cheese Pie


Description:
Ini hasil kerjaan 2 bulan lalu, he..he... males bener ya aku baru sekarang posting.
Resepnya nyontek plek..plek... resep Fruits Cheese Pie mbak Dewi Joris
yang kondang itu lho.
Bikinnya gampang, langsung berhasil, nggak pake gagal.
Rasanya jangan ditanya ya, uenak.....banget...nget..nget....
Sempat dibawa ke kelasnya suami dan kelasku. Alhasil teman2 cewek pada tanya resepnya krn kata mereka rasanya unik. Makasih banyak ya mbak Dewi......

Ingredients:
Pie crust :
300 gr + 2 tbs all purpose flour
175 gr butter or butter + margarine/shortening 50:50 (chilled it before using)
1 egg, lightly beaten
30 gr granulated sugar
1/4 tsp salt

Cream Cheese Filling:
330 gr cream cheese
180 gr butter
180 gr castor sugar
1 1/2 tsp vanilla extract
Mix all together until soft and creamy


Directions:
1. Mix in large bowl flour, sugar and salt using whisk or finger
2. Cut in butter using fork, pastry cutter or knive, add in egg mix until dough holds together.
3. Wrap the pie crust in plastic wrap then place in refrigerator for about 30 minutes - 1 hour
4. Roll the ball of pie crust out until it is 3 or 4mm thick and you have about 24 - 25cm in diameter.
5. Put the circle in a 22-23cm (9 inch) pie plate, trimming any extra dough from the edges with a sharp knife. Return it to the refrigerator for at least 20 mins to chill the butter and rest the gluten.
6. Preheat oven to 200 degrees C. Line unbaked crust with parchment paper or aluminum foil. Fill tart pan with pie weights, rice or beans, making sure the weights are to the top of the pan and evenly distributed over the entire surface. Bake crust for 20 to 25 minutes until crust is dry and lightly golden brown. Remove weights and cool crust on wire rack before filling.

To assemble pie :
Spread a melted chocolate over the bottom and sides of crust to prevent the crust from getting soggy. Let the chocolate dry between 20 - 30 minutes. Spread the cream cheese filling and decorate the pie with any kind of fruits you desire and coat the fruit using glaze to make the fruits look shiny.

Pumpkin Bread ala A.C.A. Pre-K


Description:
Ini cerita minggu lalu. Setelah semalaman snow dilanjut pagi masih snow, bawaanku jadi males keluar rumah.
Tapi tugas jemput sekolah di depan mata, kebayang deh dinginnya diluar brrrrrrrr..........
Eh... begitu sampai di sekolah, Sekar dah pamer pumpkin bread buatannya bersama guru dan teman2nya. Jadi lucu mbayangin betapa guru2nya dibuat pusing harus jawab ini itu pas masak bareng itu. Soalnya kalo Sekar masak bareng aku nanya2 melulu..........wuiiihh.......ribet........
Rasanya enak lho, lembut dan moist, kalo menurutku sih namanya harusnya cake deh bukan bread. Pumpkinnya hasil panen kebun sekolah. Tiap anak dapat 1 loaf kecil.
Ini nih resep yg disertakan disetiap jatah anak2.


Ingredients:
3 cup all purpose flour (add 1/4 cup for high altitude), tempatku high altitude.
1 tbs pumpkin spice
2 tsp baking powder
1 tsp salt
3 large eggs
2 3/4 cup sugar or maple syrup
1 cup vegetable oil
2 cup fresh pumpkin puree or canned
1/2 tsb vanila
nuts and raisins , optional


Directions:
Combine dry ingrdients, mix.
In large bowl blend eggs, sugar, oil, pumpkin, and vanila.
Add dry ingredients, nuts and raisins. Mix well but don't over mix.
Grease and flour 3 loaf pans, fill 1/2 full with mixture and bake at 350F for 45 minutes or until done.

Lumpia Semarang


Description:
Ngakunya sih orang semarang, suka makan lumpia dong??? Suka banget!!
So bikin deh lumpia, apalagi alasannya, ya krn disini kagak ada yg jual..........


Ingredients:
Isi :
100 gr daging ayam cincang
100 gr daging udang cincang
200 gr rebung iris korek api
1 butir telur kocok
3 bh daun bawang iris halus
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
3 siung bawang merah, dihaluskan
3 siung bawang putih, dihaluskan
1 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan lalu dihaluskan

Kulit lumpia jadi

Saus :
350 ml air
2 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sdt merica bubuk
75 gr gula merah, sisir halus
2 sdm tepung tapioka/sagu



Directions:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
2. Masukkan ayam dan udang cincang, masak sampai setengah matang.
3. Masukkan rebung dan bumbu-bumbu lainnya masak sampai matang.
4. Terakhir masukkan telur kocok dan daun bawang, aduk rata, pastikan matang.
5. Ambil kulit lumpia, isi dengan 1 sdm adonan isi, lipat seperti amplop lalu gulung dan lem dengan putih telur.
6. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai kuning kecoklatan.
7. Sajikan dengan saus dan cabai rawit.
8. Campur semua bahan saus kecuali tepung tapioka, masak dengan api kecil sampai mendidih.
9. Cairkan tapioka dengan sedikit air, masukkan dalam adonan saus, masak sampai mengental.

Monday, October 13, 2008

Pisang Molen Keju


Description:
Resepnya molen ini nyontek resep molennya Vin disini.
Tapi aku nggak nemu pastry margarin, lalu aku pakai vegetable shortening. Aku kesulitan pas ngelipat2 adonan krn shorteningnya jadi belepotan. Akhirnya shorteningnya aku kurangi, kali ini yg membuat kulit buatanku kurang empuk. Mungkin lain kali shorteningnya harus dimasukin ke kulkas dulu biar agak beku jadi nggak belepotan.
Untuk isi aku pakai pisang Chiquita minis (rasanya spt pisang uli) ditambah butter dan brown sugar.
Hasilnya sih tetep enak............
Makasih banyak ya Vin...........

Koreksi :
Bikin lagi, pastry margarinnya krn nggak nemu aku ganti butter.
Hasilnya lebih empuk dan lapisan2 spt puff pastrynya keluar, mirip deh sama molen bandung.
Senangnya... nggak keras lagi spt pisang molennya abang2 gorengan.

Ingredients:
Bahan kulit:
225 gr tepung terigu protein sedang
1/4 sdt garam
130 ml air es
1/2 sdm gula pasir
100 gr korsvet/pastry margarine
(aku pakai butter suhu ruang, dibentuk segiempat agak tipis, masukkan kulkas 30 menit)

Isi :
Keju chedar
Pisang Chiquita minis, bagi menjadi 2 bagian
1 sdm butter lelehkan
1 sdm brown sugar

Olesan :
1 bh kuning telur
1 sdm butter
1 sdt madu


Directions:
1. Campur bahan kulit kecuali pastry margarine sampai bergumpal. Bungkus, simpan di lemari pendingin selama 15 menit.
2. Giling adonan, letakkan pastry margarine ditengah. Bungkus, giling memanjang. Lalu lipat bagian atas ke tengah dan bagian bawah ke tengah (lipatan tunggal). Simpan 10 menit di lemari pendingin.
3. Giling memanjang lagi, lakukan lipatan tunggal. Ulangi lipatan tunggal sekali lagi, lalu simpan di lemari pendingin selama 30 menit..
4. Giling tipis adonan, potong-potong ukuran 10 x 10 cm.
5. Letakkan keju dan potongan pisang yg sudah dicampur butter leleh dan brown sugar, lipat rapi.
6. Tata di loyang yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Olesi dengan bahan olesan.
7. Panggang 40 menit dengan suhu 190 derajat Celcius.

Empal Goreng


Description:
Ini resep empal sederhana ala ibuku.
Bikinnya gampang banget dan enak.
Menurutku paling cocok dimakan sama sayur nangka pake sambal heemm.... sedap........


Ingredients:
500 gr daging sapi
3 bh bawang putih
1 sdm ketumbar
1/2 sdt jintan bubuk
Garam secukupnya
50 ml air


Directions:
1. Rebus daging sapi sampai empuk, lalu potong lebar2 dengan tebal kira2 1/2 cm. Pukul-pukul dengan ulekan atau pemukul daging hingga melebar dan agak tipis.
2. Haluskan bawang putih, ketumbar, jintan, dan garam, lalu tambahkan air, aduk rata.
3. Masukkan daging ke dalam bumbu, biarkan kira2 30 menit.
4. Goreng daging dengan minyak sedikit, pakai api sedang sampai kecoklatan saja. Jangan lama2 ya nanti terlalu kering dan keras.

Monday, October 6, 2008

Tea Party Cake

Setelah cukup lama nggak menghias kue dengan alasan sok sibuk, maka datang juga kesempatan menghias kue yg udah aku niatin 1 bulan sebelumnya. Kali ini untuk ultahnya Mrs Roden, guruku yg ultah tgl 4 Oktober kemaren. Aku pilih tema tea party karena memang guruku satu ini kalo ngajar suka santai sambil minum kopi atau minum teh di kelas he..he... Kayanya nggak bakal kita temui deh guru spt ini di Indonesia.

Cake dasarnya seperti biasa lapis surabaya dengan filling selai nanas. Hiasannya tetep..... pakai fondant. Sudah coba bikin foto step by step cara bikin figurine fondantnya seperti permintaan Vitri, mamanya Rafi. Tapi kok ya ribet amat ya he..he... ketika akan lanjut lagi fondantnya jadi kering dan sulit dirangkai. Sorry ya Vit, atau kapan2 mending pakai lilin mainan aja ya buat foto step by step-nya. Aku bikin orang2annya duduk di kursi, ini bikin posisi mereka nggak stabil. Menurutku lain kali mendingan mereka dibikin duduk aja nggak perlu pakai kursi. Mau dibenerin sudah gak ada waktu. Anyway......

Happy Brithday Teacher............. Thank you for be my teacher.

Monday, September 29, 2008

MFM#19 : Puding Tape Ketan Hijau


Description:
Untuk MFM#19 kali ini yang di host oleh Ibu Tio , aku bikin puding tape ketan hijau. Kangen makan tape ketan, sekaligus pengen coba bikin pudingnya. Cuma akunya yg beberapa minggu terakhir ini sok sibuk sehingga baru dibikin di detik2 terakhir. Mana harus bikin tape ketannya dulu lagi........
Tapi setelah jadi puas deh dan terobati kangenku makan puding tape ketan ini.


Ingredients:
1 bungkus agar2 tanpa warna
250 gr tape ketan hijau
200 ml santan kemasan
500 ml air
100 gr gula atau sesuai selera
1/2 sdt garam
1 butir telur kocok lepas


Directions:
1. Campur santan, air, gula, garam, dan agar-agar, aduk rata lalu rebus dengan api sedang sampai mendidih.
2. Campur kocokan telur dengan 1 sendok sayur campuran agar2, aduk2 rata, lalu tuang dalam campuran agar2 dan aduk rata.
3. Masukkan tape ketan, aduk rata, dan matikan api.
4. Hilangkan uap panas, lalu cetak di cetakan yang sudah dibilas air dingin.
5. Biarkan sampai mengeras.

Tape Ketan


Description:
Pengen bikin puding tape ketan, tapi kan nggak ada yg jual tape ketan.
So mesti bikin dulu tape ketannya deh...............

Ingredients:
500 gr beras ketan
1bh ragi tape (atau dikira2 asal rata aja)
daun pisang
pasta pandan/pewarna hijau


Directions:
Rendam ketan dalam air yg diberi sedikit pasta pandan selama 1 malam.
Kukus ketan selama 15 menit, angkat campur dengan 1/2 gelas air panas.
Kukus lagi selama 30 menit.
Angin2kan ketan sampai dingin benar, lalu campur dengan ragi tape yg sudah dihaluskan terlebih dahulu sampai rata. Jangan terlalu banyak ya raginya karen bikin rasa tape asem.
Bungkus dengan daun pisang dan biarkan dalam tempat hangat selama 3 hari, atuu intip setelah 36 jam. Kalau sudah masak segera simpan di lemari pendingin ya biar proses fermentasi tidak berlanjut.

Friday, September 12, 2008

Cheyenne Zoo, Royal Gorge, & Old Town around Colorado (Labor Day part II)




Masih di hari yang sama, kali ini acaranya Sekar, Zoo time.....
Jadi sorry ya kalo foto2 yg mendominasi foto si centil.....
Cheyenne Zoo ini lebih besar dan lebih ijo dibanding Denver Zoo, cuma binatangnya masih lebih sedikit dibanding Denver Zoo.
Cheyenne Zoo menang di site plan, di hutan spt Taman Safari Bogor tapi site plannya dibuat bertingkat2 (selain krn memang letaknya di bukit) sehingga bisa lihat kota Colorado Spring dari jauh.
Kalo mau naik gondola juga bisa, bayar lagi $6 diluar tiket masuk yg $14 untuk dewasa, anak2 $9, dibawah 6 thn free.
Habis ke Zoo kita ke 7 Falls, tapi belum masuk ke gerbangnya aja kita sudah antri 45 menit, maka diputuskan batal. Kata Yillien teman kami, sudah antri gini bayar lagi he..he..he.... Ya sudah kita putuskan cari makan malam saja lalu istirahat.

Besoknya sebelum jam 8 kita sudah ngelayap lagi, nonton hot air ballon festival yg kelihatan dari tempat kami menginap.
Selesai sudah acara di Colorado Springs, lalu kami menuju Canon City kira2 1 jam dari Colorado Springs. Tujuan kami ke Royal Gorge, jembatan gantung (cable stayed) tertinggi di dunia, jadi ingat pelajaran jembatan jaman kuliah dulu.
Tiket masuknya dewasa $22, anak2 diatas 3 thn $17. Untuk tempat wisata yg pernah kami datangi ini termahal.
Di sini kita bisa jalan kaki diatas jembatan, atau naik term yg sudah disediakan gratis. Kami milih jalan kaki aja biar pernah nginjak jembatan populer he..he...
Disediakan juga gondola kalo mau lebih ngeri lagi ada kereta api kecil yg menuruni tebing. 2 hal ini tidak membuatku tertarik sama sekali. Ngeriii he..he...
Ada lagi yg lebih ekstrim skycoaster, kalo yg ini bayar nggak tau berapa.
Ada museum dan theater yg menampilkan sejarah dan bagaimana jembatan ini dibuat.
Untuk anak2 ada corrusel, kasih makan hewan liar, lihat2 peradaban kuno yg semuanya gratis.

Sudah jam 3 sore, kami buru2 cabut karena berharap sampai rumah sebelum jam 9 malam mengingat sang sopir dan Yillien besok harus mencangkul lagi.
Selama perjalanan pulang kami sempatin mampir dan foto2 di kota2 tua yg kami lewati sambil cari ice cream.
Nggak tahu ya aku kok suka suasana kota2 tua, sepi mobil, penduduk yg selalu tersenyum, tenang, damai.......

Info lengkap tentang tempat2 diatas ada disini

http://www.cmzoo.org/
http://www.royalgorgebridge.com/
http://sevenfalls.com/home/index.cfm

Wednesday, September 10, 2008

Manitou Springs & Garden of The God (Labor Day Part I)




Libur Labor day kemaren kita jalan2 ke arah Colorado Springs. Namanya juga kita buruh, wajib dong hukumnya libur hari itu he..he...
Kali ini kita nggak lewat Interstate 70 seperti biasanya tapi memilih lewat Independence Pass Aspen, dengan harapan melihat pemandangan yg spektakuler.he..he...he... bahasaku.
Dari segi kilometer jarak yg ditempuh lebih pendek, tapi karena lewat gunung2 dan kota2 tua disekitarnya maka tentu saja speed limitnya juga kecil alias nggak bisa ngebut.
Jadi perhitungan jam tempuhnya sama dengan kalo kita lewat Intersate 70 yg memutar dan lebih jauh (sama-sama 4 jam).
Tujuan pertama ke Manitou Springs, sebuah kota tua di kaki Pikes Peak yang konon kota pertama yang ditemukan dan ditempati orang kulit putih di Colorado.
Anehnya meskipun kota tua dan tersembunyi di bawah teping yg cukup curam, Manitou Springs terlihat cukup ramai, sampai2 susah cari tempat parkir.
Atau karena saat kami datang pas long weekend ya? Tapi nggak kebayang deh hidup disana pas winter brrr...brrrr..... lembah boook segimana ya tinggi snownya??
Setelah itu kami langsung cabut ke Garden of The God, kawasan yg cukup populer di Colorado. Kalau aku bilang ini taman batu, dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Sempat foto di balanced rock tapi sekali lagi krn libur panjang jadi ya gitu seperti tempat wisata di Indoesia kalo lagi lebaran penuh... orang. Tumben aja di sini jalan2 banyak orang biasanya kan sepii banget.

Informasi lengkapnya lihat disini ya.....

http://www.manitousprings.org/
http://www.gardenofgods.com/home/index.cfm

Wednesday, August 27, 2008

Apa yang sudah aku berikan buat bangsaku???

Bukan mau sok patriotik, tapi keinginan untuk menuliskan hal ini yg sudah hampir 2 tahun aku tahan tidak terbendung lagi. Maka blogku ini menjadi alternatif tempat curhatku alias tempat sampahku. Maaf ya pembaca...... jika ada yg tidak berkenan.

Sejak tinggal di negara orang, setiap kali mendengar lagu yg berbau cinta tanah air dadaku jadi sesak, sesak oleh perasaan haru, sesak oleh perasaan bersyukur. Mungkin ini yg dirasakan pengarang lagu tersebut yg konon ketika mengarang lagu mereka sedang jauh dari tanah kelahirannya. Apalagi lagi akhir2 ini sejak sering nonton Olimpiade Cina, melihat begitu bersemangatnya tiap2 peserta berjuang keras untuk mempersembahkan medali kepada tanah air tercinta. Ditambah lagi ketika nonton acara pengalungan medali dan lagu kebangsaan negara peraih medali emas dinyanyikan, perasaanku ikut2an bergetar. Beberapa pertanyaan sempat terlintas di pikiranku, pertanyaan2 yg menyudutkan aku. Salah satunya adalah "Apa yang sudah aku berikan buat tanah airku???"

Sungguh aku benar2 tersudut oleh pertanyaanku sendiri. Ditentukan dan diijinkan lahir serta besar di Indonesia oleh Sang Pencipta menurutku tentulah punya tugas yg khusus diberikan untukku. Tapi sampai detik ini aku tidak pernah tahu dengan pasti apa tugas khusus dari Sang Pencipta untukku. Selama ini aku hanya hidup untuk meneruskan hidup yang selama ini sudah aku jalani, yang tentu saja aku jalani menurut nilai dan norma yg aku tetapkan "baik" untuk dijalani. Aku dengan kehidupan sederhanaku sebagai seorang ibu, yang "cuma" sibuk dengan urusan rumah, baking, sedikit bermain di dunia maya, yang buat pikiran sebagian orang "kurang kerjaan". Tapi itulah aku yang sangat mencintai dan mensyukuri kehidupanku hari demi hari sampai sekarang, terutama kehidupan sebagai ibu dari gadis 4 tahunku.

Selama ini aku mengimani tugas membesarkan gadis kecilku adalah tugas khususku dari Sang Pencipta walau kadang berpikir, "Masak sih cuma tugas 'remeh' beginian?" Sampai suatu ketika tiba pada perenungan diri tentang apa yg sudah dan akan aku berikan buat bangsaku, aku memutuskan akan mempersembahkan anakku untuk negaraku. Anak yang aku besarkan dengan "nilai-nilai dan norma" yang menurutku baik. Aku hanya berharap kelak anakku akan berguna buat orang2 disekitarnya, setidaknya dia juga akan menjadi seorang ibu yg kelak akan membesarkan anak2nya dengan nilai2 baik yg sudah aku berikan. I hope..........

Untuk alasan itulah aku memutuskan untuk tidak selamanya tinggal di sini, di tempat yang selama beberapa kali aku pindah tempat tinggal, tempat yg aku tinggali sekarang ini adalah tempat yg paling ideal menurutku. Sebuah kota kecil dengan fasilitas yg cukup lengkap, terutama fasilitas untuk anak2, sekolah yg cukup bagus, banyak kegiatan untuk keluarga, jauh dari hiruk-pikuk khas kota besar seperti Jakarta, dengan penduduk yg cukup ramah, aman dan nyaman. Benar2 ideal menurutku. (Aku sama sekali tidak membahas tentang kecukupan materi ya.....) Justru karena pernah tinggal di tempat yg paling ideal menurutku, membuat aku iri pada negara ini dan memutuskan harus pulang. Kenapa tanah airku yg punya kekayaan alam super besar dengan penduduk yg juga ramah tidak bisa seideal seperti disini. Menyalahkan sesuatu tidak membuat masalah selesai. Dari situ aku bertekad aku harus pulang krn negaraku butuh aku. Membutuhkan aku untuk apa?? he..he..he... GR seperti pejuang aja ya gayaku...... Wong aku cuma ibu rumah tangga. Yaaahhh paling tidak aku berguna buat keluarga kecilku. Jika aku menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan di rumah, suamiku akan bahagia dan berimbas lebih ramah di lingkungan kerjanya. Demikian juga dgn gadis kecilku, jika aku membuat dia nyaman dia akan menjadi gadis yg riang dan tidak suka bikin masalah untuk menarik perhatian orang lain. Syukur2 aku berguna buat orang2 disekitarku, hal paling sederhana adalah aku akan lebih "manusiawi" kepada asistenku kalo aku diijinkan punya asisten lagi kelak he..he...he.....

Semoga Tuhan mengijinkan dan memberi aku jalan.

Monday, August 25, 2008

MFM#18 : Tamales


Description:
Dari dulu pengen banget belajar makanan khas Mexico ini, mumpung aku tinggal disini dan bahan2nya ada. Kendalanya suamiku nggak suka, jadi harus cari mangsa dulu buat makan hasilnya he..he...he... Resepnya aku dapat dari teman yg orang Mexico, rasanya lumayan miriplah seperti yg temanku bawa waktu itu. Resep ini aku persembahkan buat acaranya mbak Ienas,MFM#18 dengan tema tepung.


Ingredients:
Tamales
500 gr daging tanpa lemak (sapi atau ayam atau pork)
3 1/2 cup air
1 bh bawang bombay ukuran kecil, potong2 menjadi 8 bagian
1bh bawang putih
1 1/2 sdt garam
1 1/3 cup saus cabai merah
1/2 cup shortening
2 cup masa harina (tepung jagung)
1/2 sdt baking powder
15 bh kulit jagung kering, rendam 20 menit dalam air hangat.

Saus Cabai Merah
5 bh cabai merah besar kering ( jenis Anaheim, Passila, New Mexico atau California)
2 bh bawang putih
2/3 sdt jintan bubuk
1 sdt tepung terigu protein sedang (all porpuse flour)
1 sdt olive oil atau margarin cair



Directions:
Saus Cabai Merah
1. Buang tangkai cabai, buang biji, dan panggang selama 2-5 menit dalam oven dgn suhu 350F sampai berbau manis. Usahakan jangan gosong.
2. Rendam cabe yg telah dipanggang dengan 3 cup air panas selama 30 menit.
3. Masukkan cabai dan 1 cup air rendaman dalam blender bersama bawang putih dan jintan bubuk, blender sampai halus. Sisa air rendaman jangan dibuang.
4. Masak tepung dan olive oil dengan api sedang sampai kecoklatan, lalu masukkan cabai yg sudah diblender halus. Aduk rata dan masak tanpa tutup selama 5-10 menit atau sampai mengental. Jika terlalu kental tambahkan sisa air rendaman cabai sampai mencapai kekentalan yg diinginkan. Hasil akhir kira-kira 1 1/3 cup.

Tamales :
1. Masak daging, bawang putih, bawang bombay, dan air dalam panci tertutup, dengan api kecil sampai daging empuk (kira2 2 jam untuk sapi atau pork), sisakan air kaldu menjadi 2 cup.
2. Untuk isi, ambil daging, dinginkan, lalu suir2 dengan 2 buah garpu.
Campur daging suir dengan saus cabai merah, aduk rata dan masak dalam panci tertutup kira2 selama 10 menit. Dinginkan.
3. Kocok shortening dengan kecepatan sedang sampai mengembang.
Campur tepung jagung,garam, dan baking powder sampai rata. Masukkan campuran tepung dan 2 cup air kaldu ke adonan shortening sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Ambil kulit jagung, pastikan tidak basah. Ambil 2 sendok makan adonan tepung jagung, letakkan di tengah-tengah kulit jagung, ratakan, lalu taruh 1 sendok makan adonan isi ditengah2nya. Bungkus rapi.
4. Kukus selama 40 menit, disajikan hangat.

Thursday, August 21, 2008

Klepon


Description:
Seperti biasa jajanan pasar adalah favoritku. Karena terlalu sering dibuat jadi nggak kepikiran buat diposting. Mau diikutkan ke MFM#18 ternyata sudah ada yg setor resep klepon. Makasih ya Fitri informasinya.............. Entar aku bikin resep lain aja deh buat MFM#18.

Ingredients:
200 gr tepung ketan
Pasta pandan/pewarna hijau secukupnya
1/4 sdt garam
1 sdm air kapur sirih, jika tidak ada bisa diabaikan
Air hangat secukupnya
Gula merah, sisir halus
Kelapa parut memanjang, campur dengan sedikit garam, lalu kukus.


Directions:
1. Campur tepung ketan, garam dan air kapur sirih.
2. Aduk rata sambil dituangi air hangat sedikit-sedikit sampai adonan bisa dipulung.
3. Warnai dengan pasta pandan.
4. Pulung2 sebesar kelereng, isi dengan gula merah dan pulung lagi.
5. Didihkan air, masukkan klepon biarkan sampai mengembang.
6. Angkat dan tiriskan, lalu gulingkan dalam kelapa parut yang sudah dicampur sedikit garam.

Thursday, August 14, 2008

[Red & White Event] : Piramida Merah Putih

Foto ini untuk khusus aku buat untuk ikutan acara 17-an dengan tema Red&WhiteEvent yg diadakan Fitri cs. Alasan keikutsertaanku krn merasa sudah ok dibidang foto2an??? Sama sekali nggak, justru keder duluan sama teman2 MP-ers yg ahli masak, dekor, dan fotonya keren2 bak fotografer kenamaan. Aku ikut krn merasa perlu menjalin hubungan yg berarti dengan kontakku yang sedikit (seperti slogannya MP ketika akan invite or add kontak), nggak sekedar ciluk baa trus menghilang nggak bersilahturahmi lagi. Jadi Fitri sayang....dengan segala keterbatasanku aku persembahkan permen dan foto ini semaksimal yg bisa aku lakukan. Ciele..... Semoga berkenan ya......... Dan semoga acaranya sukses.

Piramida merah putih yg aku buat ini berupa permen yg dibuat dari coklat putih. Ada 2 bagian, bagian pertama yg langsung kelihatan berupa 3 buah rangka segitiga warna merah yg dirangkai jadi satu seperti piramida. Terbuat dari coklat putih berwarna merah dilelehkan dan digambarkan diatas kertas roti dengan motif sulur2an segitiga. Setelah didinginkan dalam kulkas dilepas dan dirangkai bentuk segitiga. Bagian putihnya ngumpet didalam piramida merah, berbentuk kotak terbuat dari coklat putih dengan filling campuran pisang, butter, brown sugar, dan sedikit rhum. Rasanya unik, jadi kepengen makan terus2an.

Kenapa idenya ada bagian putih yg disembunyikan?? Alasanku krn mengingat negara kita tercinta sekarang ini yg sedang dirundung banyak masalah, memang seakan2 nggak dianggap, tapi suatu saat nanti aku yakin akan bangkit lagi, berdikari lagi, dan lebih dihargai negara lain. Nyambung nggak sih??? he..he...he.... mbuh....

Monday, August 11, 2008

Dragon Boat Festival - Sloans Lake Denver, July 26-27, 2008




Sabtu pagi2 banget, sebelum jam 7 kali, kami sudah cabut dari rumah menuju Denver. Sekar yg masih lelap tidur aku angkut aja masuk mobil he..he... Kasihan juga tapi gimana lagi, mengingat perjalanan Basalt-Denver yg 3 jam. Perjalanan pagi itu diiringi lagu2 country dari cd player kami, he..he.... Serasa dengerin lagunya Ebiet G Ade, lho nyambung gak sih??? Soalnya aku jadi ingat perjalanan piknik2 waktu sekolah dulu yg sopir busnya selalu muter lagunya kang Ebiet he..he...

Agenda utama hari itu mau ngisi amunisi dapur kami alias belanja di asian market sambil nonton dragon boat festival yg katanya ada stan Indonesia yg akan mempertunjukkan beberapa budaya Indonesia. Kali karena lama kami nggak pulkam sehingga moment seperti ini sangat berarti bagi kami. Sampai di Denver masih pagi, langsung meluncur ke Alameda, sarapan dimsum dan segera cari keperluan dapur yg hanya ditemukan disana. Mau tahu perasaanku kalo masuk ke asian market?? Lebih seneng daripada dapat lotre ha..ha...ha... Dapat lotre aja kagak pernah...!!
Setelah urusan dapur selesai langsung ke stadionnya Broncos untuk parkir mobil, trus naik suttle bus yg disediakan gratis khusus buat dragon boat festival 2 hari itu. Sampai disana apalagi yg dilakukan kalo nggak foto2 sambil lihat2 aneka macam kebudayaan dari Asia termasuk Indonesia. Nggak sengaja ketemu temannya Nining yg sedang sekolah di sekitar Denver. Ternyata dunia itu sempit ya, aku belum pernah ketemu muka sama Nining malah diijinkan ketemu teman dan keluarganya.

Tuesday, August 5, 2008

Elk




Masih di dalam bus, habis anterin Sekar ballet, nggak sengaja noleh ke fire station El jebel yg kebetulan dilewati, jadi kaget dan takjub lihat segerombolan Elk (sejenis kijang tapi lebih besar) sedang merumput. Untung bapaknya Sekar sudah nungguin di bus stop. Buru2 deh pulang ambil kamera. Kalau kijang sering berkeliaran disekitar rumahku, maklum orang gunung. Kalau Elk perasaan jarang2 deh, atau akunya yg jarang lihat?? Nggak tau deh....
Sempat terlintas dipikiranku kalau hewan2 itu muncul di dekat pemukiman penduduk di Indonesia, mungkin habis disate orang2 kali ya??? Kasihan.....

Pelecing Kangkung


Description:
Habis dari Denver, artinya punya kangkung, artinya harus bikin pelecing kangkung he..he... Serasa serdadu yg baru dapat amunisi deh kalo habis dari Denver ha..ha....ha.... bahasamu mbak......

Ingredients:
1 ikat kangkung
cabe rawit (bisa pakai cabai merah besar dibakar dulu)
1/2 sdt terasi
4 lbr daun jeruk (kalau ada jeruk limau lebih bagus, 1 bh saja)
1 sdm minyak kelapa, kalau ada minyak kelapa buatan sendiri lebih enak
garam

Directions:
1. Bersihkan kangkung, biarkan tetap panjang batangnya, rebus sebentar saja. Jangan terlalu lembek ya kali cuma 1 menit dalam air mendidih cukup.
2. Suir2 memanjang kangkung, kira2 1 bh kangkung jadi 3 bagian memajang.
3. Haluskan cabai, daun jeruk, terasi, dan garam.
4. Masukkan suiran kangkung, aduk rata, lalu siramkan minyak kelapa dan aduk rata lagi. Kalau pakai jeruk limau disini proses pemberian air jeruk limau yg sudah dibuang isinya krn bikin pahit.
Sebaiknya langsung disajikan dan dimakan, kalau harus menunggu lagi aromanya berubah.

Noah Ark Chocolate Cake

Aku bikin double chocolate cakenya Nining buat ultahnya Hailey dengan tema Noah ark tapi tanpa kapal dan nabi Nuh. Nggak sempat karena seminggu sebelumnya banyak kegiatan luar jadi gak sempat nyicil bikin hiasan fondantnya, trus hari Sabtu pas hari H, pagi2 aku harus nganterin Sekar nonton pertunjukan theater DR. Seuss di Aspen. Untung aku putuskan nonton meski sibuk, krn bagus banget. Ini pengalaman pertama buat Sekar nonton orang nyanyi dan nari pakai musik. Sekar nonton sambil pengen ikutan nari apa daya tempat terbatas he..he... Sayang gak boleh motret.

Ning sumpeh deh chocolate cakemu nyoklat banget. Makasih banyak ya Ning, orang suka banget rasa coklat cakemu tuh..... Yang paling demen tentu saja anak2 yg datang, termasuk Sekar. Setelah acara tiup lilinnya mereka saling berebut binatang2 kecil diatas kuenya. he..he... emang sejak lihat kueku nggak berhenti2 anak2 kecil itu ngomongin kueku yg katanya dibuat dari playdoh yg bisa dimakan, yg mau makan jerapahnya, yg nyubit kecil trus dimakan dll. Seneng deh bisa bikin anak2 bahagia.

Wednesday, July 30, 2008

Pangsit Ayam dan Bakso Ayam


Description:
Yang ini juga resepnya Vitri, aku modif dikit dan pangsitnya aku goreng.
Enak lho sekali masak dapat 2 macam.
Di resep aslinya sih malah bisa jadi 3 macam masakan bakso ayam, pangsit ayam dan adaan ayam. Bener2 bisa aja mamanya Rafi ini.


Ingredients:
500 gr dada ayam, giling halus
tepung tapioka
4 siung bawang putih haluskan
1/2 sdt merica halus
1 sdm minyak wijen
Garam secukupnya

Directions:
Campur semua bahan jadi satu, aduk rata, lalu bagi 2 bagian.
1/2 bagian pertama bungkus dengan kulit pangsit, rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Atau kalo mau digoreng spt aku ini juga bisa.
1/2 bagian kedua ditambah tepung maizena 1 sdm lalu aduk rata.
Bentuk bulat-bulat2 dengan tanga atau dengan sendok, rebus dalam air mendidih sampai mengapung.
Untuk kuah baksonya bisa pakai air kaldu dengan bumbu bawang putih, lalu ditaburi daun bawang dan bawang merah goreng.

Pisang Molen Keju


Description:
Resep ini nyontek abis resepnya si "ibu kreatif" Vitri ibundanya Raffi.
Gampang dan kebetulan bahannya ada. Rasanya mirip banget sama pisang molen dari Bandung yg terkenal itu lho, yg kalo weekend antrinya panjaaaannngggg.......
Makasih banyak ya Vit.....


Ingredients:
Isi :
8 bh pisang (aku pakai Chiquita minis yg rasanya spt pisang uli), tiap buah potong menjadi 4 bagian.
8 lbr keju cheedar slice, tiap lembar potong 4 bagian
1/2 sdm brown sugar, bisa pakai gula pasir biasa
1 sdm butter, lelehkan

Kulit :
Pastry jadi, aku pakai Pillsbury cresent

Olesan :
1/2 sdm butter dilelehkan
1 butir kuning telur
1 sdt madu


Directions:
Campur rata pisang, brown sugar dan butter cair.
Potong2 kulit pastry, sesuaikan dengan besarnya pisang.
Taruh pisang dan keju ditengah2 kulit pastry lalu lipat seperti amplop.
Letakkan dalam loyang yg sudah dioles mentega sampai loyang penuh. Beri jarak antar kue karena nantinya pastry akan mengembang.
Olesi dengan campuran olesan.
Panggang dengan suhu 350F sampai kuning kecoklatan.

Thursday, July 24, 2008

Grizzly Creek & Hanging Lake




Foto-foto Grizzly Creek diambil Sabtu lalu sambil sepedaan. Sempat ketemu pohon cerry, jadi ikutan kejepret juga he..he...
Foto-foto hiking di Hanging Lake diambil bulan April lalu, ketika masih agak dingin dan masih banyak spot bersaljunya.
Cerita tentang sepedaan dan bagaimana menuju kesana dengan mobil ada di sini

Sepedaan ke Grizzly Creek lanjut ke Hanging Lake

Ternyata virus summernya orang sini menular ke kami. Virus summer apaan?? Virus yg kalo summer ogah diem2 aja di rumah. Virus yang kalau summer maunya keluyuran diluaran meskipun puanaaasss dan bikin item he..he.. Untung aku tidak pernah terlalu pusing jika kulitku menghitam dan nggak mulus, meminjam istilahnya Sila "kecantikan hanya sebatas kulit" hi..hi... menenangkan diri aja krn dari dulu banget kulitku selalu bermasalah.

Ceritanya Sabtu lalu kami bertiga sepedaan bersama mas Adolf ke Hanging Lake yg jaraknya 10 miles dari Glenwood tempat tinggal mas Adolf. Jadi bolak-balik 20 miles, gempooorrr bookkk!! Ini gara2nya kita cuma mau sepedaan ke Grizzly Creek, entah kenapa Sila nantangin ke hanging Lake dan akunya ho oh aja. Seperti biasa Sekar naik "becak" kecilnya yg disambungin ke sepeda bapaknya. Di Hanging lake kami nggak hiking cuma duduk menikmati pemandangan, habis itu balik lagi ke Glenwood. Pulang2 lapaarrr, ternyata makan energi barr gak nendang di perut asia ya??? ha..ha... Kami langsung mampir ke restonya Yillin di downtown Glenwood, minum lemonade 3 gelas langsung, ehh laparnya hilang. Dehidrasi kali ya karena habis itu masih aja berasa haus.

Perjalanan dengan jalan khusus buat bersepeda yg diaspal mulus ini menyusuri Colorado River yg terkenal untuk kayaking dan rel kereta api tujuan Denver. Konon pembuatan rel kereta api ini memakan bayak korban jiwa krn harus membuat terowongan yg menembus bukit dengan dinamit dengan pekerjanya orang2 dari Cina dan Irlandia. Total perjalan kami 5 jam bolak-balik sekalian nongkrong2 dan foto2 dipinggir sungai sambil lihat orang main kayak dan sesekali dadah2 ke masinis KA yg kebetulan lewat. Tuuttt...tuut......tuuuuuuuttt....

Grizzly Creek (exit 122 dari I-70) sendiri menurutku tidak terlalu istimewa, meskipun pemandangannya super indah. Tempat orang yg main kayak memulai perjalanannya atau sekedar transit. Ada arena duduk2 di pinggir sungai yg dengan gampang bisa dicapai dari tempat parkir. Tapi buat anak2 jadi istimewa karena mereka bisa main basah2an dipinggiran sungai yg tidak dalam. Ada juga tempat hiking yg katanya tidak terlalu sulit dan tentu dengan pemandangan indah, aku belum pernah coba.

Kalo ditempuh dengan mobil Hanging Lake rest area hanya bisa lewat dari arah Timur Interstate 70 (I-70) di Gleenwood Canyon keluar di exit 125. Jika kita lewat dari arah Barat harus melewati Hanging Lake, keluar di Grizzly Creek Exit (exit 122) dan berputar balik masuk lagi ke I-70 ke arah Barat keluar di Hanging Lake Exit lalu ketemu tempat parkir yg bakalan penuh kalau summer begini. Dari tempat parkir masih harus jalan dulu sekitar 1/2 mile dengan jalan aspal yang mulus. Setelah itu mulai deh mendaki ke atas bukit sepanjang 1.2 miles menuju danau dipuncak bukit dengan trail yg kecil,cukup curam dan berbatu. Selama perjalanan pemandangannya cantik, jadi selalu happy meski napas ngos-ngosan, apalagi kalau sampai di danaunya perasaan capek langsung hilang melihat air terjun (Bridal Veil falls) dan beningnya air danau dengan ikan2 yg bisa dilihat langsung. Informasi lengkapnya coba lihat disini.

Cukup bangga dengan Sekar yg bulan April lalu kami ajak hiking disini nggak pake rewel malah sambil jalan sambil nyanyi2, padahal masih banyak spot bersaljunya. Kalau capek paling dia teriak, "Take a break please....!!" Kami sengaja sering2 bawa dia jalan ke alam begini dengan harapan Sekar mencintai alam dan karena cinta jadi lebih bisa menghargai dan melindungi alam. Sudah kelihatan sih sedikit hasilnya, kalau ada orang yg petik bunga di gunung dia akan nyeletuk " This flowers belong to the mountain, put it back, please.." he..he...he... Sampai2 kalo aku petik bunga di halaman rumah sendiri buat dirangkai, Sekar juga ngelarang ha..ha...ha.... Yo wis aku ngalah aja daripada tidak konsisten bikin Sekar bingung.

Foto-foto terkait lainnya ada di sini

Wednesday, July 9, 2008

MFM#17 : Urap Bali Daun Kale


Description:
Resep yg diajarkan suami ini jadi pilihanku untuk diikutkan MFM#17 yg diselenggarakan oleh Dwhy dengan tema sayuran hijau. Harusnya pakai daun singkong, krn gak ada aku pakai daun kale yg rasanya mirip (dikit) dan aku campur dengan taoge. Beda dengan urap biasa, urap Bali pakai bumbu yg digoreng dan jeruk limo, berhubung disini nggak ada aku pakai daun jeruk yg diiris halus. Biasanya sambil makan suamiku selalu cerita yg sama kalo resepnya dari bapaknya alm dan dulu dia pakai daun singkong hasil panen sendiri dari halaman rumahnya, dll...dll... cerita nostalgianya waktu kecil he..he....he.... Lucunya aku tetap aja dengerin.......

Ingredients:
1 ikat daun kale
100 gr taoge
1/4 bh kelapa dibakar sampai agak gosong2 dikit, diparut.
5 sdm minyak kelapa (kalau ada minyak kelapa yg asli bikinan kampung lebih enak rasanya)
6 bh bawang merah cincang halus
4 bh bawang putih cincang halus
cabai rawit merah sesuai selera, iris halus
1 sdt terasi bakar
garam
1 bh jeruk limo (aku pakai 8 bh daun jeruk iris halus)


Directions:
1. Cuci daun kale, iris kasar, dan rebus sampai empuk, kira-kira 3 menit. Masukkan taoge dan matikan api. Biarkan sebentar sampai taoge agak empuk lalu tiriskan.
2. Goreng bawang merah dan bawang putih dengan minyak kelapa sampai 1/2 matang, masukkan cabai dan terasi, goreng lagi sampai bumbu kering. Kalau pakai daun jeruk masukkan daun jeruk sekarang, aduk2 sebentar lalu matikan api. Pindahkan dari penggorengan ke mangkok besar beserta minyak sisa menggoreng bumbu.
3. Masukkan kelapa parut ke dalam mangkok bumbu, tambahkan garam, aduk rata. Masukkan sayuran kedalamnya dan aduk rata. Kalo pakai jeruk limo, tambahkan perasan air jeruk limo sekarang.
4. Sebaiknya langsung dimakan setelah dicampur, kalau dibiarkan dulu terlalu lama rasanya berubah. Jadi terserah kalo mencampurnya mau sedikit-sedikit.

Tuesday, July 8, 2008

Summer Cake

Kue ini buat Nengah yg baru datang dari Bali bersama anak2, masih jet lag, tapi ultah. Gimana dong?? Makanya ide ultah buat picnic di Herron park yg letaknya di ujung no problem bridge dari Amy dan urusan masak diambil alih Amy dibantu Iluh sepupu Nengah. Aku sendiri kebagian bikin BD cake. Sebenarnya Amy minta cake yg ada hubungannya dgn fashion, tapi pembuat cakenya amatiran gimana dong??? Alat2 juga gak lengkap he..he.... Sebenarnya lagi mereka minta dibuatin carrot cake atau coconut cake, tapi sekali lagi krn pembuat amatir gak pernah bikin yg begituan jadi terpaksa deh mereka dipaksa makan lapis surabaya he..he..he... Entar ya aku belajar dulu, dan bikinnya nggak pas langsung mau ada acara jadi kalo gagal gak kelamaan memperbaikinya....... he..he...he....

Happy Birthday Nengah, semoga tetap menjadi ibu yang baik buat Dyer dan Putri dan semoga tetap jadi pendamping yg baik buat Jimmy.

Monday, July 7, 2008

4 of July 2008 in Aspen




Seperti thn lalu kami nonton acara '17-an"-nya orang Amrik di Aspen. Sekedar info kalo ada acara besar seperti ini sebaiknya naik bus aja karena bakalan sulit cari tempat parkir, dan macet banget. Naik bus juga yg biasanya nyaman krn tidak berjubel jadi penuh sesak krn orang2 lebih memilih naik bus daripada mobil pribadi.
Yang paling seru acara parade yg dimulai jam 12 teng. Dari anak2 sampai kakek nenek tumpek bleg di downtown Aspen. Kami milih nonton di depan Hotel Jerome. Seperti biasa peserta parade bagi permen dan souvenir yg dilempar2 ke penonton. Sekar tentu ikutan tapi dgn gerakannya yg lambat. Agak aneh mengingat Sekar yg selalu aktif dan selalu loncat2 giliran harus berebut kok malah kalem he..he...he....
Ada atraksi pesawat terbang kecil, untung sempat kepotret.
Sempat ikutan terharu ketika tiba giliran veteran perang parade, rata2 kakek2, tapi ada yg masih muda juga dengan kaki cacat. Freedom is not free!!
Ada juga paradenya pendukung Obama dan Mc Cain.
Parade selesai, anak2 main basah2an di air mancur buatan termasuk Sekar.
Hebatnya mobil penyapu jalan langsung beraksi membersihkan sampah akibat parade begitu mobil peserta parade terakhir berlalu meskipun penonton masih banyak disekitarnya. Harus ditiru nih......
Lalu kami makan siang di Mc D trus dilanjutkan naik gondola Silverqueen Lift di Aspen mnt, lihat2 kota Aspen dari atas. Tiketnya $23 buat dewasa, anak2 $13, tapi karena Sila dan Sekar winter lalu punya skipass Aspen, cuma aku yg bayar penuh, Sila bayar $10 & Sekar free.
Sempat pulang rumah buat mandi dan makan malam, lalu balik lagi dgn bus jam 8 buat nonton kembang api jam 9.15 malam. Ikutan motret kembang api meski tau susah kalo nggak pake tripod, hasil fotonya ya sekedarnya deh.
Sampai rumah sudah jam 10.30 malam, capek dan langsung tidur.

Wednesday, July 2, 2008

Pandan Keju Putih Telur


Description:
Idenya dari sisa putih telur sehabis buat lapis surabaya. Kebetulan Cie Mei posting resep ini, pas deh gayung bersambut. Thanks ya Cie resepnya. Aku modif dikit krn gak punya cream cheese dan pasta pandannya aku cuma pakai 1/2 sdm biar gak terlalu hijau.

Ingredients:
350 cc putih telur
10 gr cake emulsifier
200 gr gula halus
125 gr tepung terigu (kalau coklat: tepung terigu 75gr, coklat bubuk 50 gr)
25 gr tepung maizena
100 gr mentega lelehkan
1/2 sdm pasta pandan
100 gr keju, parut

Directions:
1. Kocok putih telur sampai kaku, masukkan cake emulsifier, kocok rata. Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai rata.
2. Masukkan campuran tepung sambil dikocok.
3. Masukkan keju parut, aduk rata.
4. Masukkan mentega cair, aduk rata.
5. Masukkan dalam loyang ukuran 20x20cm yg sudah diolesi mentega dan ditaburi terigu.
6. Panggang dalam oven dengan suhu 180C sampai matang.