Showing posts with label mfm. Show all posts
Showing posts with label mfm. Show all posts

Saturday, December 6, 2008

MFM#21: Wajik


Description:
Wajik ini resep turun temurun keluarga mamaku. Dulu ketika kami masih tinggal di Semarang, budhe, kakak mama, sering banget dipesanin wajik untuk orang hajatan. Rasanya ya seperti wajik Jawa pada umumnya manis legit. Kalo aku bilang sih persis wajik Ny. Week yang terkenal itu lho (cie.... GR), yang biasa kita beli kalo sedang jalan2 ke Magelang.
Kalo yang takut sama yang manis2 mendingan jangan bikin deh, krn kalo kita kurangi gula merahnya ya rasanya jadi nggak otentik seperti wajik Jawa. Mendingan bikin rame2 trus makan rame2 jadi sama2 menanggung kalori si gula........... he..he...he... Atau bikin 1/2 resep aja seperti aku trus disimpan dikulkas, awet kok. Kalo mau makan tinggal panasin di microwave sebentar (kira2 15 detik perbuah).

Resep ini aku ikutkan buat acara MFM#21 yang dihost May dengan tema gula merah. Pas banget kan mengingat penggunaan gula merah yang segambreng dalam resep ini.

Buat yang mau ikutan juga silakan langsung kesini


Ingredients:
500gr beras ketan
1/2 gelas air hangat
400 gr gula merah, sisir.
100 gr gula putih
300 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa ukuran besar, direbus dan diambil kentalnya saja.
(Aku pakai 1 kaleng santan instan ukuran 400ml, diambil kentalnya saja)
Daun pandan, sesuai selera tambah banyak tambah wangi.
1/2 sdt garam

Directions:
Rendam ketan selama 1 malam (12 jam), tiriskan lalu kukus 15 menit bersama daun pandan.
Angkat dari kukusan, basahi ketan dengan air hangat sedikit2 sampai rata.
Masukkan lagi ke dalam kukusan, kukus sampai 30 menit.
Dalam panci besar atau penggorengan besar, rebus santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Terus rebus dengan api sedang sampai air dalam campuran gula habis, tandanya air gula bergelembung-gelembung artinya kalau dingin cairan gula akan mengeras.
Kecilkan api lalu masukkan ketan kukus sambil terus diaduk2 sampai kering, tandanya ada suara mendesis di dasar panci atau wajan ketika mengaduk ketan.
Tuang adonan dalam wadah yang sudah dilapisi selembar daun atau plastik, ambil daun2 pandan, tutup lagi dengan selembar daun/plastik, ratakan dengan cara ditekan2 menggunakan serbet.
Biarkan sampai dingin dan padat, minimal 8 jam.
Potong2 sesuai selera, biasanya berbentuk jajaran genjang, makanya dinamakan wajik.
Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi.

Tuesday, November 25, 2008

MFM#20 : Tahu Telor Saus Kacang Petis


Description:
Resep ini sengaja dibuat untuk ikutan MFM#20 dengan tema tahu kali ini yang dihost Yohana, juragan ice cream cake. Pengen deh ketemuan sama mamanya Kaio dan Aika yang sepertinya pengertian dan sabar. Cie... ngerayu biar dibagi ice cream cakenya nih he..he...he.....
Kalau ada yang mau ikutan silakan mampir kesini
Selamat sibuk ya Yo............

Ingredients:
1/2 buah atau 250 gr tahu putih, potong dadu kecil
3 buah telur, kocok lepas
1 sdt bawang putih bubuk
1 batang Daun Bawang, iris halus
Garam, merica secukupnya

Saus kacang petis :
4 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih goreng
Cabe rawit sesuai selera
1 sdt gula merah atau pasir
garam secukupnya
1 sdm petis udang
100 ml air panas
2 sdm kecap manis

Bahan Pelengkap :
Taoge (direndam air mendidih sebentar supaya agak layu)
Daun seledri cincang (aku nggak pake krn nggak punya)
Bawang merah goreng untuk taburan
Lontong atau kentang rebus potong dadu

Directions:
Masukkan potongan tahu ke dalam kocokan telur, beri irisan daun bawang, bawang putih bubuk serta garam dan merica, aduk rata.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu tuang 1/2 adonan tahu, goreng hingga matang berwarna kuning kecokelatan dengan api kecil. Balik adonan. Lakukan serupa dengan 1/2 adonan sisa.Tiriskan.
Saus kacang petis:
Haluskan bawang, cabai, kacang, gula merah sampai halus.
Tambahkan petis dan air panas, aduk rata, lalu tambahkan kecap manis.
Penyajian :
Tata lontong/kentang rebus, dan taoge diatas telur tahu. Siram dengan saus, taburi dengan seledri dan bawang merah goreng.

Monday, September 29, 2008

MFM#19 : Puding Tape Ketan Hijau


Description:
Untuk MFM#19 kali ini yang di host oleh Ibu Tio , aku bikin puding tape ketan hijau. Kangen makan tape ketan, sekaligus pengen coba bikin pudingnya. Cuma akunya yg beberapa minggu terakhir ini sok sibuk sehingga baru dibikin di detik2 terakhir. Mana harus bikin tape ketannya dulu lagi........
Tapi setelah jadi puas deh dan terobati kangenku makan puding tape ketan ini.


Ingredients:
1 bungkus agar2 tanpa warna
250 gr tape ketan hijau
200 ml santan kemasan
500 ml air
100 gr gula atau sesuai selera
1/2 sdt garam
1 butir telur kocok lepas


Directions:
1. Campur santan, air, gula, garam, dan agar-agar, aduk rata lalu rebus dengan api sedang sampai mendidih.
2. Campur kocokan telur dengan 1 sendok sayur campuran agar2, aduk2 rata, lalu tuang dalam campuran agar2 dan aduk rata.
3. Masukkan tape ketan, aduk rata, dan matikan api.
4. Hilangkan uap panas, lalu cetak di cetakan yang sudah dibilas air dingin.
5. Biarkan sampai mengeras.

Monday, August 25, 2008

MFM#18 : Tamales


Description:
Dari dulu pengen banget belajar makanan khas Mexico ini, mumpung aku tinggal disini dan bahan2nya ada. Kendalanya suamiku nggak suka, jadi harus cari mangsa dulu buat makan hasilnya he..he...he... Resepnya aku dapat dari teman yg orang Mexico, rasanya lumayan miriplah seperti yg temanku bawa waktu itu. Resep ini aku persembahkan buat acaranya mbak Ienas,MFM#18 dengan tema tepung.


Ingredients:
Tamales
500 gr daging tanpa lemak (sapi atau ayam atau pork)
3 1/2 cup air
1 bh bawang bombay ukuran kecil, potong2 menjadi 8 bagian
1bh bawang putih
1 1/2 sdt garam
1 1/3 cup saus cabai merah
1/2 cup shortening
2 cup masa harina (tepung jagung)
1/2 sdt baking powder
15 bh kulit jagung kering, rendam 20 menit dalam air hangat.

Saus Cabai Merah
5 bh cabai merah besar kering ( jenis Anaheim, Passila, New Mexico atau California)
2 bh bawang putih
2/3 sdt jintan bubuk
1 sdt tepung terigu protein sedang (all porpuse flour)
1 sdt olive oil atau margarin cair



Directions:
Saus Cabai Merah
1. Buang tangkai cabai, buang biji, dan panggang selama 2-5 menit dalam oven dgn suhu 350F sampai berbau manis. Usahakan jangan gosong.
2. Rendam cabe yg telah dipanggang dengan 3 cup air panas selama 30 menit.
3. Masukkan cabai dan 1 cup air rendaman dalam blender bersama bawang putih dan jintan bubuk, blender sampai halus. Sisa air rendaman jangan dibuang.
4. Masak tepung dan olive oil dengan api sedang sampai kecoklatan, lalu masukkan cabai yg sudah diblender halus. Aduk rata dan masak tanpa tutup selama 5-10 menit atau sampai mengental. Jika terlalu kental tambahkan sisa air rendaman cabai sampai mencapai kekentalan yg diinginkan. Hasil akhir kira-kira 1 1/3 cup.

Tamales :
1. Masak daging, bawang putih, bawang bombay, dan air dalam panci tertutup, dengan api kecil sampai daging empuk (kira2 2 jam untuk sapi atau pork), sisakan air kaldu menjadi 2 cup.
2. Untuk isi, ambil daging, dinginkan, lalu suir2 dengan 2 buah garpu.
Campur daging suir dengan saus cabai merah, aduk rata dan masak dalam panci tertutup kira2 selama 10 menit. Dinginkan.
3. Kocok shortening dengan kecepatan sedang sampai mengembang.
Campur tepung jagung,garam, dan baking powder sampai rata. Masukkan campuran tepung dan 2 cup air kaldu ke adonan shortening sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Ambil kulit jagung, pastikan tidak basah. Ambil 2 sendok makan adonan tepung jagung, letakkan di tengah-tengah kulit jagung, ratakan, lalu taruh 1 sendok makan adonan isi ditengah2nya. Bungkus rapi.
4. Kukus selama 40 menit, disajikan hangat.

Wednesday, July 9, 2008

MFM#17 : Urap Bali Daun Kale


Description:
Resep yg diajarkan suami ini jadi pilihanku untuk diikutkan MFM#17 yg diselenggarakan oleh Dwhy dengan tema sayuran hijau. Harusnya pakai daun singkong, krn gak ada aku pakai daun kale yg rasanya mirip (dikit) dan aku campur dengan taoge. Beda dengan urap biasa, urap Bali pakai bumbu yg digoreng dan jeruk limo, berhubung disini nggak ada aku pakai daun jeruk yg diiris halus. Biasanya sambil makan suamiku selalu cerita yg sama kalo resepnya dari bapaknya alm dan dulu dia pakai daun singkong hasil panen sendiri dari halaman rumahnya, dll...dll... cerita nostalgianya waktu kecil he..he....he.... Lucunya aku tetap aja dengerin.......

Ingredients:
1 ikat daun kale
100 gr taoge
1/4 bh kelapa dibakar sampai agak gosong2 dikit, diparut.
5 sdm minyak kelapa (kalau ada minyak kelapa yg asli bikinan kampung lebih enak rasanya)
6 bh bawang merah cincang halus
4 bh bawang putih cincang halus
cabai rawit merah sesuai selera, iris halus
1 sdt terasi bakar
garam
1 bh jeruk limo (aku pakai 8 bh daun jeruk iris halus)


Directions:
1. Cuci daun kale, iris kasar, dan rebus sampai empuk, kira-kira 3 menit. Masukkan taoge dan matikan api. Biarkan sebentar sampai taoge agak empuk lalu tiriskan.
2. Goreng bawang merah dan bawang putih dengan minyak kelapa sampai 1/2 matang, masukkan cabai dan terasi, goreng lagi sampai bumbu kering. Kalau pakai daun jeruk masukkan daun jeruk sekarang, aduk2 sebentar lalu matikan api. Pindahkan dari penggorengan ke mangkok besar beserta minyak sisa menggoreng bumbu.
3. Masukkan kelapa parut ke dalam mangkok bumbu, tambahkan garam, aduk rata. Masukkan sayuran kedalamnya dan aduk rata. Kalo pakai jeruk limo, tambahkan perasan air jeruk limo sekarang.
4. Sebaiknya langsung dimakan setelah dicampur, kalau dibiarkan dulu terlalu lama rasanya berubah. Jadi terserah kalo mencampurnya mau sedikit-sedikit.

Thursday, June 19, 2008

MFM#16 : 7 Seas Soup


Description:
Ini pertama kali aku ikutan ajang MFM. MFM#16 kali ini temanya soup, hostnya mbak Vin. Pilih 7 seas soup krn salah satu menu fave kami kalau makan ke El Korita, mexican restoran di dekat tempat tinggal kami. Resepnya ngarang sih tapi lumayan mirip kok. Nggak tahu pasti kenapa mereka kasih nama 7 seas soup, mungkin karena isinya 7 jenis mahluk dalam laut alias teman2nya spongebob. Kaliii.....he..he.... Karena kalau aku perhatikan dalam supnya ada snow crab, squid, scalop, ikan tilapia(rasanya seperti ikan mujahir), udang, kerang dg kulitnya, dan tiram/oyster yang disajikan mentah. Makan tiram mentahnya pakai jeruk nipis, rasanya seperti agar2, paling banter aku bisa makan 2 ekor aja. Geliiiiiii.......... Katanya sih biar greng walaaahhhhh!! Bisa2nya mereka aja apa2 biar greng he..he...


Ingredients:
Kepiting (aku pakai 4 buah capit2nya/tangan kakinya snow crab)
200 gr udang besar, kupas kulitnya
1 ekor ikan tilapia fillet,
4 buah cumi besar, potong2
250 gr kerang kecil2 dengan kulitnya
100 gr scalop
1 bh bawang bombay, potong besar2
2 bh bawang putih, haluskan
1/2 sdt merica
1/4 sdt jintan bubuk
2 lbr bay leaf
1 ruas jahe, geprek
2 buah tomat ukuran besar, kupas kulit dan blender. Bisa pakai tomat kalengan.
11/2 liter air
2 bh wortel, kupas, potong2 besar
1 bh paprika, boleh merah atau warna apa aja.
1 bh daun seledri potong2
2 bh daun bawang, potong2
1 genggam daun ketumbar/cilantro cincang kasar


Directions:
1. Tumis bawang putih dan bombay sampai harum, masukkan tomat yang sudah diblender, air, merica, jintan, jahe, dan bay leaf. Rebus agak lama sampai bau mentah tomatnya hilang, tambahkan garam dan sedikit gula.
2. Masukkan wortel, masak setengah matang.
3. Masukkan kepiting, kerang, udang dan ikan, rebus sampai mendidih saja. Jangan terlalu lama karena kalau lama seafoodnya jadi keras spt karet.
4. Masukkan paprika, daun seledri, daun bawang dan cilantro, matikan api. Sajikan panas dengan jeruk nipis dan cabai rawit yang diuleg sedikit.