Monday, February 25, 2008

Full moon




Foto ini Sila yang ambil, waktu gerhana bulan total Rabu lalu.
Sorry ya bli aku upload duluan di mp-ku he..he...he...
Ini di depan rumah, diambil jam 10 malam, tapi sayang bulannya gak kelihatan.
Sila males keluar rumah krn dingiiinn banget, jadi cuma buka pintu aja trus jepret. Sayang mobil tetangga kelihatan, jadi kurang alami deh. Gpp yeeee

How come you can survive in this country...........

"How come you can survive in this country if you don't have job???"

Kalimat itu membuatku tertegun. Kalimat yang keluar dari mulut gadis berusia 21 thn yang baru aku kenal 2 jam yang lalu di kelas inggrisku, setelah dia tahu aku cuma seorang ibu yg tidak bekerja. Dia baru datang dari Peru sebulan lalu, dan disini dia punya banyak banget pekerjaan, sampai 4 pekerjaan katanya. Di ski resort, di seven eleven, di bla..bla... aku lupa. Dari pertama kenalan dia bilang kalo dia kuliah jurusan bhs inggris di negaranya, tinggal skripsinya aja belum. Dalam hatiku siapa yang tanya he..he...he... sinis deh sorry....

Untuk sekian detik aku seperti tersihir, diam tak berkutik. Setelah sadar aku masih bisa menjawab dengan sopan, khas orang Indonesia. Di kalimat akhir jawabanku, kami sampai dipersimpangan jalan yg membuat kami harus berpisah. Setelah sendiri dan ada kesempatan buatku untuk berpikir, entah kenapa perasaanku jadi sangat terluka. Aku merasa tidak berharga. Aku merasa diremehkan. Sia-sia kehidupan yg sudah aku jalani selama ini. Sampai seharian aku terpuruk. Dipikirnya mungkin aku dari negara yang gimanaaaa kali ya? Orang dia gak tau waktu aku bilang dari Indonesia, kacian deh gue.....

Untung otak warasku masih aku pakai, walaupun aku sempat nangis dan haru biru sampai malam. Yah mungkin ini dilema ibu muda, yg tiba2 berhenti dari aktifitas kesehariannya yang cukup sibuk dengan harus tinggal di rumah. Kalimat2 sederhana semacam itu yang mungkin bagi orang kebanyakan biasa aja, tapi bagiku bisa sangat menyakitkan. Hal-hal yang bisa menghibur diriku segera aku tiup2kan didalam pikiranku. Disini aku tidak kerja bukan karena aku malas, tapi keadaan yg membatasiku harus begitu. Aku nggak punya working permit, dan aku gak mau ngelanggar krn takut Sila kenapa2 krn ulahku. Ditambah lagi aku punya Sekar, yang butuh perhatian ekstra, dan nggak bisa ditinggal kerja full time. Lagian aku punya banyak kesibukan yang fun, seperti ambil kelas, jadi volunteer di sekolah Sekar, main bareng sekar dan teman2nya, rencana ini itu, biking, hiking, berkebun dll.

Hatiku yang semula berwarna biru, tiba2 berbalik menjadi ucapan syukur setelah mengingat segala kebahagiaan yang sudah diberi Tuhan buatku. Apalagi ingat si kecil yang sudah dipercayakan padaku. Aku punya tugas mulia menjaga dan mendidik dia dengan benar. Dan tugas pentingku lainnya menjadi partner yang baik buat Sila. Thanks bli untuk membuatku selalu merasa berharga.

Untuk teman baruku, semoga dengan bertambahnya usia, dia jadi tambah bijaksana untuk bertindak ataupun untuk mengeluarkan kalimat kepada siapapun.

Akhir winter




Pagi ini langit cerah banget, setelah semalam snow sampai lebih dari 2 inchi.
Sementara si genduk asyik nonton acara tv kesayangannya si Dora, aku curi-curi kesempatan keluar rumah. Seakan nggak mau kehilangan moment berharga, aku ceprat-cepret bak fotografer kenamaan he...he...he..... Begini ini pemandangan depan rumahku kalau habis snow, cuantiiikk!!

Friday, February 15, 2008

First Pray

Oh my God.........

Thank you for my mama and papa, thank you for pink bear, thank you for my friends and teachers, thank you for barney sleeper and...............thank you for new shirt. Amen.

Terharu banget waktu putri kecilku untuk pertama kalinya berdoa sendiri. Biasanya sebelum tidur aku atau bapaknya yang menuntun dia berdoa. Tapi tadi malam dia bilang mau berdoa sendiri, mama dengerin aja. Dan.... gitu deh jadinya hasil doanya. He..he...he.... lucuuuu banget. Aku dan bapaknya sampai berkaca-kaca saking terharunya.

Seperti disadarkan ketika aku mendengar doa lucunya. Selama ini sering kalo kita berdoa kebanyakan mohonnya. Minta inilah, minta itulah. Selalu dengan alasan untuk kebaikan kita or untuk kebaikan orang2 sekitar kita. Lupa untuk bersyukur dan berterimakasih atas banyak banget hal yang telah diberi oleh-Nya. Kurang nrimo/pasrah gitu...... Maluuuuuuu deh.

Thanks God for beautiful present that you gave for us in this valentine day.