Tuesday, May 27, 2008

Picnic Cake

Kali ini pakai coklat cake, ngedekornya teteeep..... fondant karena lagi demen he...he...he.... Kue ini buat Yvo papanya Shania yg ultah besok. Pilih tema piknik karena cocok buat cowok selain karena cuaca sudah mulai panas, Jadi cocok buat jalan keluar. Ada burger, hotdog, semangka, salad dan penak-pernik lainnya. Lucunya taplak mejanya warna pink he...he... Mauya sih kotak-kotak putih merah, trus karena gak punya fondant merah maka pilihan jatuh ke fondant pink, warna fave-nya Sekar. Gpp ya sedikit feminin........

Wednesday, May 21, 2008

Cerita Sekar

Kalo ibu cerita ttg anak selalu saja tidak ada habisnya. Seperti aku yang selalu bangga cerita ttg Sekar bagaimanapun keadaannya. Jangan bosen ya... Aku berharap ibu-ibu yang membaca tidak patah semangat ketika sedang berjuang dengan anak2 mereka. Dan kelak ketika Sekar sudah bisa ngerti tulisanku ini, Sekar bangga punya aku sbg ibunya dengan segala keterbatasanku.

Sekar memang agak berbeda, unik. Sekar baru bisa ngomong umur 3 tahun, dimana sepanjang waktu itu aku dibuat kuatir, melihat betapa superaktifnya Sekar dan betapa dia selalu asyik dengan dunianya sendiri, kalo dipanggil sering mengabaikan, dan kalo diajak ngomong sering tidak kontak mata. Mirip banget dengan ciri2 autisme. Duh Gusti kalo ingat saat2 itu aku begitu depresi. Itu salah satu alasan kenapa aku nggak kerja lagi. Mana selalu saja ada komentar negatif dari ibu2 teman Sekar. Kok Sekar begini ya, anakku sudah bisa gini lho. Tambah depresi aku krn secara nggak langsung egoku terusik. Aku mengusahakan banyak cara dengan membawa dia ke Dokter dan cari artikel ttg cara menstimulasi anak. Memang ada kemajuan tapi ngajarin Sekar harus ekstra kerja keras dibanding ngajarin anak lain. Sering krn capek dan putus asa membuatku menangis. Sekar juga bergabung di kelas bermain atas saran Dr SPA langganan kami. Pertama2 dia enjoy, tapi setelah hampir 6 bulan bergabung, tiba2 dia nggak mau lagi berangkat. Kali Sekar bosen pikirku, maka aku membuat semacam home schooling, dengan cara bikin kurikulum sederhana dan mengundang beberapa teman kecilnya untuk main ke rumah kami. Acaranya cuma main, kadang sambil melukis, nggambar, nyanyi, menempel, dll pokoknya agendanya main dan happy. Hasilnya Sekar mulai tahu bahwa ada dunia lain di luar dunianya, dan dia mulai bisa diperintah. Thanks God.... ada harapan baru meskipun PR-ku belum selesai.

Dokter SPA-nya merokomendasikan Sekar ke Dokter syaraf Anak. Saat itu Sekar berumur 2 tahun. Dokter bilang secara fisik Sekar normal2 saja, maka test berikutnya adalah rekam otak. Nggak tau kenapa sepertinya jiwa Sekar menolak rekam otak ini. Bolak-balik kami ke RSI Bintaro hanya untuk melakukan test ini, tapi selalu gagal. Sampai suatu hari Sekar berhasil "dibius" dan semua peralatan medis menempel di kepalanya, begitu tombol on di komputer mau disentuh dia bangun dan nyeletuk "sudah". Marah, sedih, kecewa perasaanku saat itu. Sampai dirumah aku merenung, mungkin kami sementara break dulu untuk mendapatkan tenaga baru. Tapi bersamaan dengan itu visa kami ke US approved, padahal kami sudah berencana membawanya ke terapi wicara. So kami benar2 pending dan berangkat ke Co.

Sampai disini keadaan tambah parah krn masalah adaptasi, dan proses cari sekolah buat Sekar yang lumayan lama. (aku tulis di blogku dgn judul SekarSekolah dan Teacher). Kami sekolahin sekar bukan buat gaya2an, tapi memang itu salah satu kebutuhan dia untuk berkembang krn kami sulit menemukan teman sebaya buat dia. Sekolahnya sampai sore, kami pikir mau masukin dia setengah hari aja, tapi berhubung Sekarnya yg nggak mau diajak pulang, ya sudah. Untungnya sekolah pre-K disini benar2 kelompok bermain. Anak2 selalu diajak bermain, sambil selalu diajari dunia nyata disekitarnya lewat buku dan praktek. Diajak kreatif lewat art time dan main pura2. Menulis hanya sekedar melatih motorik halus saja bukan menulis beneran, dengan cara menarik garis dan dan bentuk2. Diajarin melipat, menggunting dan juga dikenalin huruf dan angka lewat permainan. Sepertinya permainan mengenal huruf ini jadi favorit Sekar, krn baru 1 bulan sekolah gurunya bilang ke aku kalo Sekar pintar bisa mengenal huruf dan angka dengan cepat. Aku nggak kalah herannya krn dalam otakku Sekar ya Sekar yg kemaren yg selalu butuh bimbingan.

Kalo sekarang dia bisa nulis semua huruf dan angka bukan berarti kami atau gurunya yang berinisiatif ngajarin, tapi Sekar sendiri yg suka curious latihan sendiri sambil sekali2 tanya "Mama, how to spell my name?" "How to spell mama name?" "How to spell off?" dll.

Dia punya buku tulis gambar Dora tempat dia selalu corat-coret dan kebanyakan dia nulis huruf disitu. Katanya dia nulis surat buat mama he..he...he.... terharu aku. Dan sejak dia bisa ngomong cerewetnya minta ampun, meskipun kadang masih agak cedal. Segala sesuatu dikomentari jadi lucu sendiri kalo denger he..he..he....

Yah setiap anak selalu unik, dengan kepribadian, minat, bakat yg berbeda, dan tentu saja dengan segala kekurangan serta kelebihan masing2. Jadi kalo anak kita tidak sama dengan teman sebayanya itu sah2 aja, normal. Asal nggak jauh2 amat dari standart normal yg ada. Standart normal bisa dicari di artikel2 yg banyak ditulis psikolog anak dan pakar pendidikan anak. Tugas kita sebagai orang tua yg sudah dipercaya "Pembuat Hidup" cuma satu untuk baik2 menjaga titipan-Nya. Selalu pantau dan menjalani dengan penuh tanggung jawab.

Tuesday, May 20, 2008

Kue Perdamaian

Tidak ada orang yang sanggup melawan kehendak Tuhan. Manusia hanya bisa mengarang dan mereka-reka apa yang akan terjadi sekarang atau hari esok, tapi tetap kedaulatan ada di tangan Sang Pencipta. Seperti aku dengan segala niat baikku mencoba menawarkan sedikit keramahan untuk menyingkap kebekuan yang kami sendiri tidak tahu kenapa??? Hasilnya sekali lagi manusia hanya bisa berencana.

Marah, kesal, kecewa.... tentu iya karena aku manusia biasa. Mencoba menelaah apa yg membuat rencanaku gagal, hanya membuat aku tambah kesal. Karena sepertinya aku sudah mencoba jauh2 hari mempersiapkan segala sesuatunya dan aku pikir semua perfect!! Sampai rasa maluku saat tidak ada jawaban 1 bulan lalu sudah aku buang jauh........

Hhhhhhhhhhhhhh................... Harusnya ketika aku melakukan sesuatu yg menurutku baik, aku tidak perlu berharap balasannya akan baik juga. Mungkin itu lebih membuat diriku tanpa beban. Iklas........... Sekarang aku hanya berpikir apa maksud Pencipta kepadaku dengan kejadian ini?????

Mie Ayam Pangsit Bakso


Description:
Kalo weekend baru bangun selalu kangen makan mie ayam or bubur ayam. Nggak tau deh atau krn dulu semasa di indo kalo weekend sering jajan 2 jenis makanan itu buat sarapan ya??? Ya sudah mau gak mau bikin deh dari pada ngences....

Ingredients:
Bahan :
Mie telur basah atau kering
500 gr ayam fillet, cincang
Bakso sesukanya
Pangsit sesukanya
garam secukupnya
1 sdm minyak ikan
1 sdt minyak wijen
3 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
2 sdm gula pasir
2 sdm minyak sayur untuk menumis
3 bh daun bawang iris halus untuk taburan
Bawang goreng untuk taburan
Sawi atau bokcoy

Bumbu halus :
1 buah bawang bombay
6 bh bawang putih haluskan
1 sdt ketumbar
1 sdt merica
1 sdt kunyit bubuk

Kuah :
1 liter kaldu ayam dari rebusan ayam atau tulang ayam.
1/2 bagian bumbu halus yg sudah ditumis
1 sdm minyak ikan
1 sdt minyak wijen
3 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
2 sdm gula pasir
garam secukupnya


Directions:
1. Tumis bumbu halus sampai harum, sisihkan 1/2 bagian buat bumbu kuah.
2. Masukkan daging ayam, aduk sampai rata, lalu masukkan air sesuai selera dan bumbu lainnya. Biarkan mendidih dan matang.
3. Campur semua bahan kuah bersama 1/2 bagian bumbu halus yang sudah ditumis, didihkan. Masukkan bakso, pangsit, dan sawi. Untuk sawi cukup 3 menit dalam air mendidih biar tidak terlalu lunak. Untuk pangsit sampai mengapung aja lalu diangkat.
4. Didihkan air lalu masukkan mie telur sampai mengapung, angkat, siram dengan air dingin biar tidak over cook, lalu beri sedikit minyak dan tiriskan.
5. Tata mie dalam mangkok, taruh ayam, sawi, bakso dan pangsit. Kalo suka kuah bisa ditambah kuah, lalu taburi dengan daun bawang, bawang goreng dan sambal botolan.

Monday, May 19, 2008

Fondant Lagi

Bikin cake ultah lagi. Kali ini buat Kak Hermi, oma dua cucu yang masih tetep lincah. Kuenya seperti biasa lapis surabaya dengan selai nanas, my fave. Kenapa selalu bikin cake yg aku suka?? he..he.... karena biar aku ikutan makan ha..ha... politik nih.

Karena masih spring temanya aku bikin kebun bunga dengan dasar hijau yg seakan2 rumput. Ada bunga daffodil, daisy, dan bunga ungu kecil yg biasa bersama si Tinkerbell. Aku buat juga hiasan pagar dan rumput disekeliling kue. Selama proses pembuatan kue ingatanku selalu ke bagaimana kakak satu ini berceloteh. Kak Hermi ini selain masih lincah, dia supeeerrr lucu dengan logat Bataknya yg masih sangat kental. So Sila usul kalo tulisannya bukan Happy BD seperti biasanya, tapi HORAS!! he..he.. Sila kadang kelewatan kalo becanda, udah takut aja bakalan bikin masalah. Ternyata Kak Hermi suka banget, sampai bunga2 fondantnya dia kumpulin katanya mau disimpan di freezer sampai ultah tahun depan biar selalu ingat kami he..he...he.... lucu dan terharu.

Kebetulan acaranya di rumah kami, aku masak gudeg, rendang, sambal terasi dan sambal ijo. Vonda bawa sambal goreng tempe tahu dan krecek, Yilin bawa gulai ikan. Enak deh makan siang kita hari ini. habis makan kita hiking di belakang rumah kami. Ternyata dibelakang rumahku ada trail yg pemandangannya indah. So seperti biasa kami foto2an bak model he...he...he.....

Happy Birthday Kak Hermi................!!!!

Semoga yang menjadi harapannya diijinkan Tuhan terjadi.

Friday, May 16, 2008

The Daddy Difference

Baca artikel ini di majalah "Parenting" membawa pencerahan baru buatku. Selama ini jika bapaknya baru pulang kerja, mendengar suara mobilnya dari jauh aja bisa membuat Sekar kebingungan cari sandal. Sambil berlari2 dia jemput bapaknya. Itu masih standard karena setelah itu dia jumpalitan diluar, kejar2an dan main panjat2an di badan bapaknya. Tentu saja kejadian itu tidak dilakukan mereka tanpa bersuara. Suara mereka berceloteh, teriak2 dan ketawa2 kenceeeeng banget! Malah kalo saking asyiknya becanda jadi nangis. Tapi anehnya kok ya ketawa lagi???

Kalau mandi or ngapain sama bapaknya selalu aja riuh rendah, berisik.....ya ketawalah, teriaklah, nangislah. Tapi herannya kelar juga "I am done" kata sekar. Nah......aku paling gak bisa dengar Sekar teriak2 dan nangis. Pusiiinnggggg..........!!! Kalau udah gitu giliran aku yg sewot sama bapaknya, pikirku gimana sih perasaan seharian baik2 saja, begitu "Raja"-nya pulang kok semua jadi berantakan. Sila sih tetep tenang aja meski aku ngomel........ Kadang kalo aku sudah selesai sewot dia nyeletuk "Are you happy now???" ngejek maksudnya he..he..he... dasar si akang.

Nah ternyata Emily Bloch penulis artikel ini juga mengalami hal yg sama dengan aku. Katanya dia bingung dengan gaya "pengasuhan anak" oleh suaminya yg menurutnya "salah", tapi ketika dia pikirkan ternyata apa yg dilakukan suaminya ketika mengasuh anak, hasil akhirnya sama persis dengan kalo dia lakukan sendiri, malah kadang lebih baik. Dia bilang "So while we're not advising you to become clones of your partners, we do think dads often have some good ticks up their sleeves. Why not celebrate what they do right, and maybe even try one of these tips yourself."

Hal yang biasa dilakukan para bapak adalah :

Membiarkan anak-anak mengambil resiko

Bapak selalu membiarkan anak2nya bermain permainan yg mengandung resiko, dan kadang menawarkan jenis permainan yg menurut ibu beresiko misalnya Sekar yg aktif selalu diajak akrobat sama bapaknya, kadang kedua kakinya dipegang dengan kepala dibawah, atau guling2 dgn kepala duluan alias koprol. Kalo sudah main yg begituan aku selalu kesaaaalll. Mengapa ibu berbeda?? Konon karena ibu dikondisikan melindungi sejak dan selama tahap kehamilan. Jadi menjaga kesehatan dan selalu fokus meminimalkan resiko pada anak2 seakan2 sudah menjadi kebiasaan seorang ibu, sudah mendarah daging. Toleransi yg bisa ibu lakukan sebelum menghentikan kegiatan anak bapak adalah berpikir :

- Apakah benar kegiatan yg sedang mereka lakukan berbahaya?

- Apakah nantinya membuat anak terluka parah atau sekedar terluka sedikit?

Tergantung tingkat kenyamanan ibu saja, kalo memang merasa perlu dihentikan krn berbahaya ya dihentikan saja.

Percaya diri sendiri melebihi yang sudah pengalaman

Ini pengalaman seorang teman, kadang bapak over PD misalnya anak sakit, ibu sudah kebingungan mau digimanain nih anak, atau sudah sibuk telpon teman or dokter, eh si bapak malah nyeletuk nggak papa nanti juga baik sendiri. Yang paling tahu kondisi anak adalah orang tua, jadi sebaiknya ibu dan bapak berunding mengenai kecemasan masing2 sampai akhirnya diputuskan mau dibawa ke dokter atau tidak.

Mengabaikan hal mendetail

Contoh sederhana jika bapak memandikan anak lalu ganti baju. Baju yang dipakai kadang yg bukan pasangannya meskipun warnanya sama. Kalau ibu selalu detail karena yg dikerjakan adalah rutinitas, mulai bajunya warna apa, ikat rambutnya, sandal dll.

Kompromi yang dilakukan oleh ibu adalah berpikir positif aja, selama anak bersama bapak, ibu bisa sedikit istirahat alias santai he..he...he.... Paling enggak bisa lepas dari rutinitas.

Bertingkah seperti anak-anak

Kadang suka aneh aja ketika Sekar dan bapaknya begitu asyik main game di komputer, anehnya karena sering bapak adu argumentasi untuk tetap mempertahankan posisi. Sekarnya kadang nurut aja, kadang ngeyel. Padahal menurutku lha mbok ya ngalah aja bapaknya. Dan ketika mereka berdua menang teriak2 sambil ketawa bersama. Seperti teman main aja, mana bapak mana anak??? Kalo ibu beda karena merasa bertanggung jawab tidak berarti harus tidak menyisakan waktu buat fun bersama anak, itu yg sering ibu lupakan. Sekali-kali bertingkah "konyol" seperti anak2 membuat ibu lebih relaks dan malah anak jadi nurut apa yg ibu suruh krn pikir ibu juga asyik nih jadi teman.

Menunggu sebelum bertindak

Para bapak sepertinya merasa penting untuk mengenalkan masalah kepada anak2 sebelum mereka mengenal arti dunia sebenarnya. Contohnya ketika anak menangis bapak cuma melihat sekilas dan memastikan mereka baik2 saja. Kesannya cuek tapi sebenarnya tetap perhatian, mungkin memang begitu gaya kebanyakan bapak. Beda dengan ibu yg ketika anaknya menangis langsung bertindak entah itu memeluk, menggendong atau mencium.

Kadang perlu buat kebaikan anak membiarkan bapak yang mengatasinya ketika anak menangis atau sedang ada masalah. Baik disini maksudnya agar ketika dia ada masalah dan berada jauh dari lindungan ibu yg penuh perhatian dia merasa tetap baik2 saja.

Lebih fleksibel dalam setiap keadaan

Ini dikarenakan mereka tidak sepanjang hari dan tidak setiap hari berhubungan dengan anak. Bapak mungkin tidak sekuatir tentang rutinitas keseharian anak seperti para ibu. Beda dengan ibu yang meskipun bekerja sepertinya tanggung jawab mengurus anak tetap ditangan ibu.

Jadi menurutku daripada selalu ngomel tentang "keanehan" gaya pengasuhan suami, mendingan sekarang aku mulai berdamai dengan gayanya suami mengasuh Sekar. Toh anak2 sangat perlu figur bapak untuk kedewasaannya kelak.

"Father actually does know best day, and follow his lead."

Sumber : majalah Parenting dan pengalaman pribadi 

 

Wednesday, May 14, 2008

Sekar's Gallery




Salah satu hobbynya Sekar selain loncat2 adalah menggambar. Entah itu pakai crayon, pensil warna, spidol atau cat air. "Art time......!!" Begitu katanya kalo ngajak aku menggambar. Dan setelah gambarnya jadi dia selalu bilang "my master piece...." Perasaan aku gak pernah ngomong gitu deh, kali dia niru dari sekolah or dari tv ya???

Foto2 dibawah ini aku upload sama sekali bukan dengan maksud mau pamer2in Sekar. Sama sekali tidak. Tapi buat dokumentasi dan buat dilihat teman2 dan keluarga kami yg selalu nanyain "Sekar sudah bisa apa sekarang??" Maklum ortuku baru punya satu cucu ya Sekar itu, mana jauuuhhh lagi. Trus dari kel besar suami, Sekar termasuk deretan cucu terkecil krn suamiku anak bontot dari 12 bersaudara. Jadi gallery foto yg ini bakalan sering di-update, so jangan bosen ya kalo muncul lagi muncul lagi, karena masih banyak foto yg nyelip entah kemana.

Rendang Daging Sambal Ijo


Description:
Awal2 disini rendang jadi masakan andalan selain krn belum kenal asian market shg pake bumbu instan aja. Rendangnya sendiri tahan lama, jadi bisa beberapa hari nggak masak he..he...he.... Tapi lama2 setiap masak pakai bumbu instan kok semua masakan jadi terasa sama, perasaanku berasa jamu jawa gitu?? Mana ternyata mengandung msg lagi......

Di MP-nya Nining nemu resep rendang, mantap bener bok...!!! Thanks ya Ning...... Resepnya aku modif dikit, pakai kentang imut dan nggak pake tungku kayu bakar. Makan pakai sambal ijo dan daun singkong rebus tambah mantap deh...... Berhubung nggak ada daun singkong, daun kale rebus juga endang bambang spt kata Nining. Resep aslinya di www.ningnong.multiply.com/recipes/item/101/RENDANG_DAGING

Sekali lagi dapat pujian deh dari...............siapa lagi......


Ingredients:
Rendang :
1 kg daging sapi
1 lbr daun kunyit
4 lbr daun jeruk
2 bh sereh
2 lbr daun salam
2 asam kandis
¼ butir kelapa, parut, digongseng, haluskan
1 kaleng santan (400 ml santan kental)
10 bh kentang imut

Bumbu halus:
10 bawang merah
5 bawang putih
1 ons cabai merah
2 cm jahe
5 cm lengkuas muda

Sambal Ijo :
14 buah cabai hijau, dipotong-potong (aku pakai cabai serano hijau)
10 buah bawang merah
2 buah tomat hijau, dipotong-potong (nggak nemu, aku pakai tomat merah maka warnanya nggak ijo)
1 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis
3 sdm minyak goreng


Directions:
Rendang :
1. Masak santan sampai berminyak
2. Lumuri daging dengan bumbu, diamkan sambil menunggu santan dimasak
3. Masukkan daging berbumbu ke dalam santan yang sudah berminyak
4. Masak sambil diaduk-aduk sampai daging empuk dan kuah mengering

Sambal Ijo :
1. Kukus cabai hijau, bawang merah, dan tomat selama 5 menit. Angkat lalu
tumbuk kasar.
2. Panaskan minyak goreng lalu tumis sampai layu. Tambahkan garam dan air jeruk nipis. Masak sebentar dan siap untuk disajikan.

Friday, May 9, 2008

L.O.V.E




L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very, very extraordinary
E is even more than anyone that you adore can

Love is all that I can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart and please don't break it
Love was made for me and you

L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very, very extraordinary
E is even more than anyone that you adore can

Love is all that I can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart and please don't break it
Love was made for me and you
Love was made for me and you
Love was made for me and you

Dari dulu emang suka sama lagunya Frank Sinatra diatas.
Tapi nggak nyangka banget kemaren pas sekolah Sekar undang semua ibu2 untuk ngrayain Mother's day, mereka bawain lagu ini di lagu pertama.
Kebayang nggak sih lagu L.O.V.E yg nge-swing dibawain bocah2 imut tsb sambil goyang2 kaya ABG. Lucuuuu... banget.
Aku ketawa tapi sambil nggak bisa menahan haru dan air mataku sampai lagunya selesai. Kebayang bocah kecilku yg dulu cuma sebesar dekapanku sekarang sudah spt gadis remaja.
Sedang bapak2nya termasuk suamiku jadi pelayan spt di resto, nyiapin makanan, minuman dan ngelayani pesanan ibu2.
Seperti ratu ajaaaa... he..he..he...
Thanks God for gave Sekar and Sila for me.
I hope they proud to have me.

"....Her children respect and bless her. Her husband joins in with words of praise."
Provers 31:28

"Happy Mother's Day..............!!!"

Thursday, May 8, 2008

Welcome Spring.............




Hi..hi... lucu aja judulnya karena sebenarnya Spring sudah hampir lewat. Bulan depan udah Summer, tapi gimana lagi cuaca sama kalender nggak kompakan sih........ Lumayan tamananku mulai berbunga, nggak sia2 usaha berkebunku dibantu Sekar. Meski cuma mandorin diatas sepeda kecilnya dan main air sih...........

Wednesday, May 7, 2008

Bye...Bye....Winter




Takut banget bilang kalimat ini. Lho? Iya karena cuaca disini suka nggak menentu. Seperti foto yang aku ambil tgl 1 Mei ini, bangun tidur buka jendela lha kok pemandangannya begini. Padahal seminggu sebelumnya terang benderang, mana panaasss lagi. Langsung biru deh perasaanku. Tapi untung deh setelah itu cuaca bagus lagi sampai sekarang. Jadi berani ngomong "Bye..bye... Winter!" I hope.........

Tuesday, May 6, 2008

Cake Pisang Keju


Description:
Sering banget bikin kue ini buat sarapan. Apalagi kalo lihat pisang yang nggak "laku". Bahasaku kalo selama beberapa hari tuh pisang masih nangkring di meja nggak ada yg mau makan.

Ingredients:
1. 150 gr mentega
2. 200 gr gula pasir
3. 5 butir kuning telur
4. 3 butir putih telur
5. 3 bh pisang ambon haluskan
6. 50 ml susu cair
7. 100 gr keju chedar parut
8. 250 gr tepung terigu
9. 1 sdt baking powder
10. 1/4 sdt soda kue
11. 1 sdm rum bila suka
12. 1/4 sdt vanili


Directions:
1. Kocok mentega dan gula sampai putih, masukkan kuning telur satu-satu sambil terus dikocok sampai mengembang. Masukkan pisang, kocok rata.
2. Tambahkan susu dan keju parut. Campur tepung, baking powder dan soda kue, masukkan sedikit-sedikit dalam adonan, masukkan vanili, aduk rata.
3. Kocok putih telur hingga mengembang. Campurkan dalam adonan 1, aduk lalu tuang dalam loyang 22x22 yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung.
4. Panggang sampai 1/2 matang lalu taburi keju parut dan lanjutkan memanggang sampai kekuningan, dengan suhu 200C. Total lama memanggang kira-kira selama 30 menit.

Lemper Ayam


Description:
Ini salah satu snack andalanku. Nggak tahu kenapa teman2 bule suka banget makanan satu ini. Jadi kalau ada acara mereka selalu minta aku bawa "your sticky rice" kata mereka. Baru ambil aja mereka sudah terheran2 sama bungkusnya. Apa ini? Bisa dimakan nggak daunnya? dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Kadang lucu juga karena setiap kali bawa lemper selalu aja banyak pertanyaan buat orang yang baru pertama lihat he..he..he...

Ingredients:
Ketan :
1. 500 gr beras ketan, rendam 1 malam
2. 200 ml santan kental
3. Garam sesuai selera
4. 1 bh sereh
5. 3 lbr daun jeruk
6. 2 lbr daun salam
7. 2 lbr daun pandan

Isi :
1. 300 gr dada ayam fillet
2. 8 bh bawang merah
3. 6 bh bawang putih
4. 4 btr kemiri
5. 1 sdt ketumbar bubuk
6. 1/4 sdt jintan bubuk
7. 1/4 sdt merica bubuk
8. 1 bh daun sereh
9. 4 lbr daun salam
10. 3 lbr daun jeruk
11. 2 cm lengkuas
12. 200 ml santan kental
13. Garam secukupnya
14. 1sdm gula pasir
15. 5 sdm bawang merah goreng


Directions:
1. Kukus bahan ketan kecuali santan selama 15 menit, matikan api dan keluarkan dari kukusan. Campur dengan santan kental, dan kukus kembali selama 30 menit.
2. Rebus ayam, lalu suwir-suwir.
3. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri, lalu tumis bersama bumbu lainnya (kecuali santan dan bawang goreng) sampai harum.
4. Masukkan ayam suir, aduk rata, lalu masukkan santan, masak lagi sampai kering.
5. Masukkan bawang merah goreng, aduk rata.
8. Ambil ketan taruh diatas plastik lalu ratakan dan padatkan.
9. Taruh ayam diatasnya, lalu gulung seperti mengulung sushi.
10. Potong2 sesuai selera lalu dibungkus dengan daun pisang.

Gudeg Jogja Sambel Goreng Krecek


Description:
Waktu lihat postingannya Fitri mommynya Nisa ttg gudeg merah ini langsung deh keinginanku buat makan gudeg tak tertahankan. Tapi tentu saja harus buat sendiri. Makanya langsung catat, tutup komputer dan praktek. Kebetulan semua bahannya ada jadi dalam tempo kurang lebih 2 jam jadi deh. Tapi baru sekarang sempat posting. Makasih banyak ya Fit........

Ingredients:
Gudeg :
250 gr nangka kalengan, potong-potong
250 gr ayam beserta tulangnya
kulit bawang merah (kira2 dari 10 bh bawang merah)
2 lbr daun salam
500 ml air kelapa
500 ml santan cair
4 btr telur rebus

Bumbu Halus Gudeg :
10 bh bawang merah
5 bh bawang putih
3 sdt ketumbar bubuk
2 cm lengkuas
150 gr gula merah
4 sdt garam
4 sdt gula pasir
1 sdm pasta asam

Sambel Goreng Krecek :
150 gr krupuk kulit
100 gr kacang tolo, rendam dan rebus sampai empuk
8 bh cabe merah iris halus
10 bh cabai rawit
1 bh tahu iris dadu dan goreng (aku tambah sendiri krn suka tahu)
100 gr udang kering/udang (aku tambah kebetulan ada)
8 bh bawang merah iris halus
5 bh bawang putih iris halus
1 sdt terasi
1 sdt pasta asam
2 cm lengkuas
4 lbr daun salam
garam dan gula secukupnya
200 ml santan kental
250 ml air


Directions:
Gudeg :
1. Campur semua bahan gudeg kecuali telus rebus, lalu rebus dengan api sedang dan ditutup sampai air habis. Kalo warna kurang merah dan nangka masih berbentuk utuh tambah air dan rebus lagi sampai air habis.
2. Masukkan telur dan santan, rebus lagi tanpa ditutup sampai santan habis.
Masaknya lama kira2 proses merebus gudeg ini 1 1/2 jam.

Sambal Goreng Krecek:
1. Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum, lalu masukkan cabe merah dan cabe rawit, tumis lagi sampai semua matang.
2. Masukkan air, masukkan daun salam, lengkuas, terasi, asam, garam dan gula aduk rata.
3. Masukkan kacang tolo, tahu, udang dan krupuk krecek aduk rata lalu masukkan santan, aduk dan didihkan.