Bukan mau sok patriotik, tapi keinginan untuk menuliskan hal ini yg sudah hampir 2 tahun aku tahan tidak terbendung lagi. Maka blogku ini menjadi alternatif tempat curhatku alias tempat sampahku. Maaf ya pembaca...... jika ada yg tidak berkenan.
Sejak tinggal di negara orang, setiap kali mendengar lagu yg berbau cinta tanah air dadaku jadi sesak, sesak oleh perasaan haru, sesak oleh perasaan bersyukur. Mungkin ini yg dirasakan pengarang lagu tersebut yg konon ketika mengarang lagu mereka sedang jauh dari tanah kelahirannya. Apalagi lagi akhir2 ini sejak sering nonton Olimpiade Cina, melihat begitu bersemangatnya tiap2 peserta berjuang keras untuk mempersembahkan medali kepada tanah air tercinta. Ditambah lagi ketika nonton acara pengalungan medali dan lagu kebangsaan negara peraih medali emas dinyanyikan, perasaanku ikut2an bergetar. Beberapa pertanyaan sempat terlintas di pikiranku, pertanyaan2 yg menyudutkan aku. Salah satunya adalah "Apa yang sudah aku berikan buat tanah airku???"
Sungguh aku benar2 tersudut oleh pertanyaanku sendiri. Ditentukan dan diijinkan lahir serta besar di Indonesia oleh Sang Pencipta menurutku tentulah punya tugas yg khusus diberikan untukku. Tapi sampai detik ini aku tidak pernah tahu dengan pasti apa tugas khusus dari Sang Pencipta untukku. Selama ini aku hanya hidup untuk meneruskan hidup yang selama ini sudah aku jalani, yang tentu saja aku jalani menurut nilai dan norma yg aku tetapkan "baik" untuk dijalani. Aku dengan kehidupan sederhanaku sebagai seorang ibu, yang "cuma" sibuk dengan urusan rumah, baking, sedikit bermain di dunia maya, yang buat pikiran sebagian orang "kurang kerjaan". Tapi itulah aku yang sangat mencintai dan mensyukuri kehidupanku hari demi hari sampai sekarang, terutama kehidupan sebagai ibu dari gadis 4 tahunku.
Selama ini aku mengimani tugas membesarkan gadis kecilku adalah tugas khususku dari Sang Pencipta walau kadang berpikir, "Masak sih cuma tugas 'remeh' beginian?" Sampai suatu ketika tiba pada perenungan diri tentang apa yg sudah dan akan aku berikan buat bangsaku, aku memutuskan akan mempersembahkan anakku untuk negaraku. Anak yang aku besarkan dengan "nilai-nilai dan norma" yang menurutku baik. Aku hanya berharap kelak anakku akan berguna buat orang2 disekitarnya, setidaknya dia juga akan menjadi seorang ibu yg kelak akan membesarkan anak2nya dengan nilai2 baik yg sudah aku berikan. I hope..........
Untuk alasan itulah aku memutuskan untuk tidak selamanya tinggal di sini, di tempat yang selama beberapa kali aku pindah tempat tinggal, tempat yg aku tinggali sekarang ini adalah tempat yg paling ideal menurutku. Sebuah kota kecil dengan fasilitas yg cukup lengkap, terutama fasilitas untuk anak2, sekolah yg cukup bagus, banyak kegiatan untuk keluarga, jauh dari hiruk-pikuk khas kota besar seperti Jakarta, dengan penduduk yg cukup ramah, aman dan nyaman. Benar2 ideal menurutku. (Aku sama sekali tidak membahas tentang kecukupan materi ya.....) Justru karena pernah tinggal di tempat yg paling ideal menurutku, membuat aku iri pada negara ini dan memutuskan harus pulang. Kenapa tanah airku yg punya kekayaan alam super besar dengan penduduk yg juga ramah tidak bisa seideal seperti disini. Menyalahkan sesuatu tidak membuat masalah selesai. Dari situ aku bertekad aku harus pulang krn negaraku butuh aku. Membutuhkan aku untuk apa?? he..he..he... GR seperti pejuang aja ya gayaku...... Wong aku cuma ibu rumah tangga. Yaaahhh paling tidak aku berguna buat keluarga kecilku. Jika aku menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan di rumah, suamiku akan bahagia dan berimbas lebih ramah di lingkungan kerjanya. Demikian juga dgn gadis kecilku, jika aku membuat dia nyaman dia akan menjadi gadis yg riang dan tidak suka bikin masalah untuk menarik perhatian orang lain. Syukur2 aku berguna buat orang2 disekitarku, hal paling sederhana adalah aku akan lebih "manusiawi" kepada asistenku kalo aku diijinkan punya asisten lagi kelak he..he...he.....
Semoga Tuhan mengijinkan dan memberi aku jalan.