Tuesday, December 30, 2008

MP Event Writing : Unforgetable 2008 - Trust in You

Kepercayaanku dan kepasrahanku pada Sang Pencipta terus-menerus diuji tahun ini. Mulai dari tanggung jawab tentang pengasuhan buah hatiku, keinginanku yang sangat besar untuk punya buah hati baru, mimpi-mimpiku, sampai ke masa depan kami.

Aku termasuk salah satu yang percaya dan mengamini konsep ini : "Pencipta akan terus menguji dan memberi pelajaran tentang suatu hal jika orang yang bersangkutan dinilai belum lulus. Ujian yang diberikan seringkali menyakitkan, tapi ketika semua ujian berhasil, kita bisa mengenangnya dengan senyuman. Seperti ketika pengrajin membentuk belanga emas, dia akan membakar dan menempa sehingga sesudahnya akan tercipta sebuah belanga emas yg elok." (sumber : buku sakti pedoman hidupku)

Mengenai buah hatiku, "masterpiece" kami, atau lebih tepatnya masterpiece-ku. Jika ada seseorang yang berkomentar negatif tentang Sekar (komentar sinis tanpa memberi masukan), aku orang pertama yang kebakaran jenggot. Merasa tersinggung, itu awalnya, marah, lalu mulai mencari2 kesalahanku dalam mendidik dia, dan yang terakhir merasa nelongso sendiri, krn merasa tidak becus jadi ibu. Berbekal pengetahuan tentang tiap individu adalah unik, aku lebih konsentrasi ke memberi masukan yang berguna buat anakku tanpa berharap banyak akan kemajuan yang akan berhasil dia tunjukkan ke padaku. Nggak peduli orang lain bilang apa yang penting aku melakukan tugas pengasuhan yg terbaik yg bisa aku beri. Untuk hal ini aku diuji selama bertahun-tahun, sampai akhirnya bulan September lalu, 2 minggu setelah Sekar masuk sekolah dari liburan summer, aku dipanggil Jody, kepala sekolahnya. Jody bertanya apakah aku secara khusus mengajar Sekar membaca dan menulis. Karena nggak pernah merasa ngajarin ya aku bilang "nggak" Trus Jody tanya lagi apa aku sadar kalo Sekar bisa baca? Kalo itu aku bilang mungkin Sekar cuma menghapal kata saja. Jody bilang kalo menghapal kok banyak banget kata yang Sekar hapal. Buat anak2 di Indonesia kasus membaca di TK mungkin hal biasa, tapi buat guru2nya Sekar yg merasa tidak pernah memasukkan kurikulum membaca di kelasnya peristiwa ini sangat langka. Apalagi aku dan Sila tidak pernah sama sekali secara khusus mengajar Sekar membaca. Yang kami lakukan adalah setiap hari membacakan buku ke Sekar, seperti kata para ahli untuk sejak dini mengenalkan buku ke anak2. Kebetulan ada fasilitas pinjam buku gratis diperpus, jadi buku yang kami bacakan selalu ganti tiap hari. Kalaupun sekarang anakku paling pintar di kelas (kata gurunya) ya itu hadiah yg tidak pernah aku harapkan. Hadiah lainnya Sekar lebih kooperatif dan mandiri, sehingga aku bisa punya waktu lebih untuk diri sendiri.

Merasa 'lulus' aku berpikir sudah waktunya diberi kepercayaan ttg anak lagi. Sejak Sekar menunjukkan kemandiriannya awal thn lalu, kami memutuskan nambah momongan lagi. Selama 6 bulan kami berusaha hasilnya nol besar. Kami nggak pernah mengerti sampai September lalu aku memutuskan menghentikan program asuransi kesehatan kami, karena dampak krisis ekonomi di negeri ini. Jadi dari pihak aku yg pertama mengusulkan ke suami untuk menunda punya anak lagi dengan berbagai macam pertimbangan. Di otakku cara itu yang paling benar dan masuk akal. Tapi ternyata hati perempuanku tidak menerima. Hari itu bersamaan dengan masa suburku, dimana seharusnya kami berusaha mewujudkan cita2 kami. Sangat...sangat... berat bagi aku. Efeknya selama 2 minggu aku tengelam dalam kesedihan mendalam. Aku pengen anak, aku bertanggung jawab, mengapa ya Pencipta Engkau tidak mengijinkan, itu salah satu rengekanku ke Pencipta. Selama 2 minggu itu juga aku menjadi dingin pada manusia dan marah pada Pencipta-ku. Yaahhhh...aku tahu aku salah, tapi inilah aku yg bisa2nya ngambek sama Pencipta, sampai akhirnya aku bisa berdamai dengan keadaan. Sekarang aku jadi geli mengenangnya, padahal ketika itu untuk sekedar tersenyum saja rasanya susah. Seperti cerita bangsa pilihan yg dibebaskan dari tanah perbudakan menuju tanah harapan yg harusnya bisa ditempuh dalam waktu 40 hari saja, karena selalu menggerutu dan marah perjalanan mereka jadi berliku sampai 80 tahun. Gue banget gitu lho!!

Bertemunya aku dengan Kim, summer lalu membawa pencerahan buat aku. Aku seperti baru bangun dari tidur panjangku. Aku si gadis pemimpi selama bertahun2 melupakan mimpi2ku. Ketika melihat sosok Kim membuatku berpikir kalo dia bisa kenapa aku tidak. Di tahun 2008 ini aku mulai mengumpulkan mimpi2ku yg berserakan entah kemana, untuk aku wujudkan suatu saat.

Satu lagi pelajaran tentang kepasrahanku pada Pencipta adalah tentang masa depan kami. Sampai detik ini kami masih belum tahu apa jawaban Pencipta terhadap doa2 kami. Akibat krisis ekonomi sampai juga ke perusahaan Sila. Selama sebulan ini beberapa orang sudah dirumahkan. Sebenarnya buat kami tidak terlalu mengkuatirkan krn kami masih punya kontrak kerja 1 tahun lagi, dan Sila termasuk produktif. Hanya saja kami berpikir apa bisa kami pulang tahun depan dengan membawa pekerjaan untuk dibagi ke teman2 sesuai rencana awal kami berangkat ke sini. Belum lagi tiba2 ada perusahaan dari negeri Kanguru yang setengah memaksa menawarkan Sila bergabung. Mengiurkan?? Sangat.... Hanya saja entah kenapa kami memilih menguji dengan waktu dengan alasan masih punya kontrak kerja setahun lagi. Terus terang masa depan kami masih samar2, sangat sulit menentukan pilihan. Disinilah kepasarahanku pada kesupranaturalan Pencipta diuji. Karena kami ingin yang terbaik dari Pencipta yang terjadi buat kami. Jadi ketika semua ujian sudah berakhir kami bisa tersenyum mengenang saat-saat ujian itu menimpa kami.

Happy New Year Everybody......!!!

Semoga yang terbaik yang diijinkan Tuhan terjadi di tahun mendatang.

Tulisan ini aku buat untuk ikut MP Event Writing yang diselenggarakan ibunya Ezra disini

Monday, December 29, 2008

Makaroni Skotel


Description:
Ini juga "nemu" waktu jalan2 ke dapurnya Chef Rafi. Akhir2 ini suka mati gaya kalo mau masak ha..ha...ha... Beruntung banget punya teman yang rajin masak dan posting. Makasih banyak ya Chef....... Resepnya aku modif dikit, milih yang lebih orisinil aja, nggak pake saos tomat krn kurang suka.

Ingredients:
225 gr makaroni, rebus, tiriskan, siram dengan air dingin, tiriskan lagi.
1 bh bawang bombay cincang
1 bh bawang putih cincang halus
50 gr mentega/margarin, untuk menumis
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
250 gr daging cincang
100 gr daging asap
garam
gula, optional
2 bh wortel, parut kasar
500 ml susu cair
2 butir telur kocok lepas
100 gr keju (aku pakai chedar dan permesan)
50 gr keju untuk taburan (aku pakai chedar)

Directions:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan mentega.
2. Masukkan daging cincang, daging asap, garam, gula, merica, dan pala, masak sampai daging berubah warna.
3. Masukkan wortel, masak sampai setengah matang.
4. Masukkan makaroni, aduk rata lalu masukkan susu cair, masak sampai mendidih lalu masukkan keju dan kocokan telur, aduk rata.
5. Pindahkan ke pinggan tahan panas yang sudah diolesi minyak, ratakan lalu taburi keju.
6. Oven dengan suhu 350F selama 45 menit.
7. Sajikan hangat2 dengan sambal botolan.

Mie Godog Jawa


Description:
Gara2 pagi2 mampir ke tempat Vitri yg lagi bikin mie godog, jadi kebayang2 rasa mie godog seharian. Apalagi sedang dingin2 gini, tambah keroncongan aku kalo inget. Jadi nggak konsen deh acara nemenin Sekar main ski weekend lalu. Duh bener pengennya cepetan pulang aja dan langsung praktek he..he..he.... Malamnya kita makan mie godog Jawa, aku makan sampai lupa kiri-kanan ha..ha... Sila sempat nyeletuk, kaya orang ngidam aja sih......
Resepnya aku sesuaikan dikit, resep aslinya silakan langsung muluncur ke tempat Vitri di sini


Ingredients:
Bumbu halus :
6 bh bawang merah
6 bh bawang putih
8 bh kemiri
1 sdt merica

1 bungkus mie kering, rebus, tiriskan, siram air dingin, tiriskan.
Ayam goreng suwir2
Ampela hati ayam goreng, iris2 (aku nggak pakai)
1 bh wortel iris tipis
Kol iris halus
taoge, kalo ada
daun bawang, iris-iris
daun seledri, iris halus
tomat, potong-potong
Telor kocok lepas
gula, garam sesuai selera
kaldu ayam, atau air juga boleh
kecap manis
bawang goreng untuk taburan



Directions:
1. Ambil 1 1/2 sdm bumbu halus, tumis sampai harum
2. Masukkan kaldu ayam, biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan 1 butir telur yg sudah dikocok lepas.
4. Masukan wortel, kol, daun bawang, suwiran ayam,dan ati ampela masak sampai sayuran lunak.
5. Masukkan mie, taoge, dan kecap manis, aduk rata.
6. Angkat, sajikan panas2 dengan potongan cabe rawit dan taburan bawang goreng.

Monday, December 22, 2008

First Christmas Gift from Sekar

Sometimes you get discouraged because I am so small and always leave my fingerprints on furniture and walls.

But every day I'm growing, I'll be grown some day and all those tiny handprints will surely fade away.

So here's a little handprint just so you can recall. Exactly how my fingers looked when I was very small.

Sederetan kata2 dan beberapa pernak-pernik yang dibuat Sekar bersama guru dan teman2nya di sekolah menjadi hadiah natal pertamanya Sekar buat kami. Ketika membaca deretan puisinya, sesaat kami tersadar kalo gadis kecilku sudah tambah besar.

Kami memang dari dulu tidak pernah membiasakan kado setiap Natal buat Sekar, karena memang aku pikir tidak ada budaya tukar kado natal di Indonesia. Selain itu biar Sekar tahu natal tidak hanya sekedar kado. Tahun ini kami mengajar Sekar untuk berbagi. Kebetulan di gereja ada program kirim kado ke Afrika. Jadi mulailah kami ceramah kenapa harus berbagi, kenapa harus ke Afrika, ttg keadaan anak2 disana juga yg mungkin nggak punya makanan, baju apalagi mainan. Lucunya gadis kecilku terharu,  sambil berkaca2 dia bilang, "Don't worry I will send my toys to them." he...he... Bahagianya aku karena gadis kecilku punya empati. Pertama Sekar milih untuk kirim sebuah kado buat anak laki2 saja. tapi sesampainya di toko dia bilang mau kirim boneka buat anak perempuan juga. Ya sudah. Tapi anehnya dia nggak minta kado buat dirinya sendiri. Tambah bangga aku........

Ini nih pernak-pernik yg sekar buat di sekolah, salah satunya cap telapak tangan Sekar yg imut, trus ada juga cap jari2 tangannya yg imut yg dicap melingkar seperti hiasan daun2 di pintu kalo natal. Kata Sekar, ini semua harusnya buat hiasan pohon natal. Padahal tahun ini kami lebih memilih tidak pasang pohon natal.

 

Thank you my little girl........

 

 

Thursday, December 18, 2008

Jadi Instruktur Ski




Judulnya boleh ye he..he...he.....
Tapi beneran aku jadi instruktur skinya Sekar minggu lalu.
Lha kok bisa?? Main ski aja kagak bise..... Orang lihat salju yg tambah hari tambah banyak aja serta-merta kedinginan hi..hi..hi.....
Jadi ceritanya karena ski school baru mulai bulan depan tapi Sekar udah nggak sabar pengen mainan salju, so kami bawa Sekar ke Snowmass.
Sabtu siang baru berangkat krn agak mendung. Di gondola seperti biasa Sekar kebanyakan ngomong, ketika disapa seseorang dia malah bilang, "I am a good skier!!" Halah... anakku malu2in aja. Padahal ketika meluncur yang pertama kayaknya dia kagok dan lupa caranya ski tahun lalu, alhasil dia teriak,
"Hold my hand Papa...!!!" Pelan2 dia meluncur ke bawah sambil sesekali minta dipegangi. Sampai di bawah dia minta naik gondola lagi, kali ini aku nggak ikut, males ah dingin. Ternyata meluncur yang kedua ini dia sudah mulai berani, sudah bisa bilang, "Don't hold my hand Papa." he..he...he... Bagus nak.... Sempat ketemu Jack, teman sekolahnya yang juga main ski sama bapaknya hari itu. 3 kali meluncur kami rasa cukup untuk hari pertama, besok lagi.
Hari Minggu kami berangkat siang lagi. Karena hari itu Sila janjian dengan Vonda cs mau ski sambil jadi tutornya Yillien, maka Sekar diserahkan ke aku. Ya sudah aku nemenin Sekar main, sambil lari2 he..he..he... sambil teriak-teriak juga. Break!! Stop!! Go!! Lumayan book 3 kali naik turun Fanny Hills, olahraga. Habis itu jadi lapar euy...ha..ha..ha... Maka serombongan orang2 kelaparan menyerbu warung pizza. Habis itu Sekar masih sekali lagi main sama bapaknya.
Selesai sudah acara main ski hari itu, gerombolan si berat (kel. kami + Vonda cs) meneruskan perjalanan ke rumah kami. Gudegku sudah menunggu untuk dipanasi dan disantap. Ditambah sate yang baru mateng, kita makan lagi. Makan lagi??? Iya kalo dingin gini pengennya kok makan terus ya?? Lagian kan hari itu ultahnya Sila nggak papa kan makan banyak he..he..

Monday, December 15, 2008

Dear Sila............

Dear Sila,

Probably, people that know my past think I am naive. I love you 100%, trust you 100%, stay at home to rise Sekar our daugther, cook and do alot of things that woman usually do. I never tought I would become a mom. But I really love my life now ; even though sometimes I miss doing something different to make people respect me more than just to be a mom.

Do you remember, I met you when I was 19 years old. There was nothing special in that time. We were in the same class. You had a girl friend, and in the same time I prayed for someone else that might be my boy friend. We always discussed about many things ; our study, news, our lives, your opinion etc. I like you because you are really smart. You know everythings that I never think of. By the time, We became really good friends, You had shared about your family, your dreams, and your girl friend. One day you told me that you love me. I just ignored it because I knew you had girl friend, even though I knew your relationship with her was bad. The funny thing is a day after that day, you called me to apoligyze and corected it. And it happend again and again. But two years after that, our relationship became closer. So finally, when you told me that you loved me, I said " Me too..........."

I love you because you are honest, even when you tell me bad news. You think better if I know the bad news from you first, not from someone else. You always say anything in your mind without hiding things. Sometimes it suprised me and hit me a little bit, especially when you corrected my behavior or my mistakes. But when I think deeply, it's all true. I feel free with You. I don't need to be political to you. You understand me and you don't take serious when I act or do something that you don't like it. You are really good at handling your anger, it is very different with me that have problem with anger. You know how to encourage me to handle my anger without making me frustated.

But sometimes you protect me too much. Especially when we moved to the State. It makes me feel not comfortable sometimes. But I think it's a little bit right because I often cry when "my friends" use me. I know the reason you protect me is because you don't want somebody to hurt me.

The important things are you trust that I can rise sekar good and you think I am the best partner for you. It makes me really happy. I feel important for you, and it gives me confidence. I believe, a relationship has to consist of trusting each other. I hope you and I always keep our love and trust for each other.

Happy Birthday ....................

Saturday, December 6, 2008

MFM#21: Wajik


Description:
Wajik ini resep turun temurun keluarga mamaku. Dulu ketika kami masih tinggal di Semarang, budhe, kakak mama, sering banget dipesanin wajik untuk orang hajatan. Rasanya ya seperti wajik Jawa pada umumnya manis legit. Kalo aku bilang sih persis wajik Ny. Week yang terkenal itu lho (cie.... GR), yang biasa kita beli kalo sedang jalan2 ke Magelang.
Kalo yang takut sama yang manis2 mendingan jangan bikin deh, krn kalo kita kurangi gula merahnya ya rasanya jadi nggak otentik seperti wajik Jawa. Mendingan bikin rame2 trus makan rame2 jadi sama2 menanggung kalori si gula........... he..he...he... Atau bikin 1/2 resep aja seperti aku trus disimpan dikulkas, awet kok. Kalo mau makan tinggal panasin di microwave sebentar (kira2 15 detik perbuah).

Resep ini aku ikutkan buat acara MFM#21 yang dihost May dengan tema gula merah. Pas banget kan mengingat penggunaan gula merah yang segambreng dalam resep ini.

Buat yang mau ikutan juga silakan langsung kesini


Ingredients:
500gr beras ketan
1/2 gelas air hangat
400 gr gula merah, sisir.
100 gr gula putih
300 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa ukuran besar, direbus dan diambil kentalnya saja.
(Aku pakai 1 kaleng santan instan ukuran 400ml, diambil kentalnya saja)
Daun pandan, sesuai selera tambah banyak tambah wangi.
1/2 sdt garam

Directions:
Rendam ketan selama 1 malam (12 jam), tiriskan lalu kukus 15 menit bersama daun pandan.
Angkat dari kukusan, basahi ketan dengan air hangat sedikit2 sampai rata.
Masukkan lagi ke dalam kukusan, kukus sampai 30 menit.
Dalam panci besar atau penggorengan besar, rebus santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Terus rebus dengan api sedang sampai air dalam campuran gula habis, tandanya air gula bergelembung-gelembung artinya kalau dingin cairan gula akan mengeras.
Kecilkan api lalu masukkan ketan kukus sambil terus diaduk2 sampai kering, tandanya ada suara mendesis di dasar panci atau wajan ketika mengaduk ketan.
Tuang adonan dalam wadah yang sudah dilapisi selembar daun atau plastik, ambil daun2 pandan, tutup lagi dengan selembar daun/plastik, ratakan dengan cara ditekan2 menggunakan serbet.
Biarkan sampai dingin dan padat, minimal 8 jam.
Potong2 sesuai selera, biasanya berbentuk jajaran genjang, makanya dinamakan wajik.
Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi.