Monday, June 4, 2012

Double Gifts!!!

Tidak terasa kehamilan keduaku ini sudah menginjak usia 7 bulan lebih dan kami masih juga belum siap apapun termasuk nama buat calon adiknya Sekar. Bukan karena kami tidak antusias tapi mungkin ini efek dari aku dan Sila yang sudah terlalu pasrah sampai-sampai tidak berani berharap dan setting perasaan nol untuk bisa punya anak lagi. Bagaimana tidak jarak Sekar dan adiknya nanti bakalan 8 tahun lebih dan selama itu pula kerinduan kami untuk punya anak lagi.

Teringat awal Desember tahun lalu ketika akhirnya Tuhan menjawab doa panjang kami, betapa bahagianya kami. Padahal kami sudah buat jadwal untuk melakukan rentetan panjang test dengan dokter kandungan dan dokter akupuntur. Ternyata Tuhan tidak mengijinkan kami mengeluarkan banyak uang untuk hal ini. Perasaan campur aduk jadi satu antara terharu, bahagia, tidak percaya kalau Tuhan mengijinkan aku hamil lagi. Aku dan Sila cuma bisa berpelukan dan menangis tanpa bisa berkata apa-apa. Sekar nyeletuk, “Akhirnya Tuhan mendengar doa kita setelah bertahun-tahun.” Sampai minggu ke-10 ketika USG pertama kali dan melihat gambar janinku aku seperti disadarkan kalau aku benar-benar hamil. Kami hanya bisa bersyukur.

Ternyata Tuhan tidak berhenti membuat kami bahagia. Bulan Maret lalu jadwal USG ke-2 dilakukan untuk mengetahui segala detail tentang si bayi dari mulai ukuran/besarnya janin, berat, tulang belakang, otak, bibir, jari2 tangan dan kaki, dsbnya, termasuk juga jenis kelamin akan kelihatan kalau kita mau tahu. Untuk orang-orang tertentu kadang tidak ingin tahu dulu apa jenis kelamin calon bayinya, untuk kejutan katanya. Tapi kami dari semula memang tidak ada masalah kalau tahu dengan pertimbangan memudahkan persiapan barang-barang apa yang harus dibeli. Seperti sudah aku tulis diatas kalau kami berdua sudah pasrah mau diijinkan punya anak apa oleh Tuhan, ternyata dari fotonya kelihatan kalau calon anakku punya tugu Monas!!!  Tanpa terasa air mataku meleleh dan aku lihat mata Sila juga memerah menahan tangis, sedangkan Sekar yang selalu setia menemani kami senyam-senyum sambil berceloteh bahagia kalau dia bakalan ajak adiknya main bola.  God is good.  It’s double gifts!!! Apa sih yang bisa manusia lakukan untuk membalas kasih Tuhan yang tidak pernah habis selain puji syukur kepada-Nya.

Aku bersyukur kehamilanku yang sekarang ini diberi kemudahan. Tidak ada mual-mual ataupun keluhan yang berarti sejak hamil muda ditengah-tengah kesibukanku yang lumayan antara kerja, homeschooling Sekar, dan urusan kerjaan rumah juga. Sekar juga terlihat bahagia dan tidak cemburu kepada calon adiknya. Katanya sudah nggak sabar menunggu kelahiran adiknya. Mudah-mudahan semua lancar dan sehat sampai lahiran nanti yang dijadwalkan akhir Juli.

10 comments:

  1. Ketika sudah pasrah, malah dapat yang luar biasa...
    Selamat ya..

    Mudah2an lancar dan sehat selalu sampai lahiran nanti

    ReplyDelete
  2. moga2 segalanya lancar sampai nanti lahiran dan sesudahnya. kayaknya jadi supermom nih, udah nun jauh disana, ngga ada asisten pula..hehe

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, ya Shinta:' Semakin banyak bersyukur semakin banyak berkah yg datang. Semoga semuanya lancar & serba mudah sampai menyusui dsb.

    ReplyDelete
  4. Iya Evy, bener banget. Makasih ya doanya.

    ReplyDelete
  5. Amiiinn..... makasih doanya. Bukan supermom sih, tapi the power of kepepet wkwkkwkk

    ReplyDelete
  6. Bener Ning, pasrah bongkokan kalau orang Jawa bilang. Pasrah yg sdh tanpa syarat hi...hi... Makasih doanya ya...

    ReplyDelete
  7. Senang banget ya, Mbak ....
    Yang jelas Sekar pasti lebih ngemong x, ya :D

    ReplyDelete
  8. Iya Mel, mudah2an Sekar bisa tambah dewasa.

    ReplyDelete
  9. Shinta, congrats ya!!!! Hamil gini masi rajin di dapur. :)

    ReplyDelete
  10. Terimakasih Happy. hi..hi.. mumpung masih sempat masak, bentar lagi nggak tau apa masih sempat masak.

    ReplyDelete