Dingin-dingin pengennya ngunyah melulu....
Apalagi sejak aku menyusui Elang jadi lapar melulu dan harus mengunyah tiap jam.
Gimana tidak Elang menyusu juga tiap jam, kayak snacking aja ya hi..hi...hi.. Untungnya berat badan dan pertumbuhan yang lain normal.
Foto seperti biasa aku ambil pakai kamera handphoneku yang selalu setia menemaniku kemana saja tanpa editing hanya dituambah tuliusan namaku saja. Jadi harap maklum ya kalau kadang bagus kadang terlalu redup seperti gambar di atas yang diambil ketika matahari masih malu-malu keluar. :)
Bahan :
Beras ketan putih 250 gram, rendam semalam, tiriskan
Kalapa muda 1/2 butir, kupas, parut memanjang
Kacang beras 50 gram, rendam semalam (aku pakai adzuki bean)
Garam secukupnya
Daun kelapa/janur secukupnya (Aku pakai daun bambu krn tidak ada yg jual janur)
Tali untuk mengikat
Cara membuat :
1. Campur beras ketan, kelapa muda, kacang beras, dan garam. Aduk rata.
2. Ambil dua lembar daun bambu, bentuk melingkar. Katupkan salah satu sisinya untuk bagian alas. Isi dengan campuran ketan, tutup rapat dan ikat kuat dengan tali.
3. Rebus hingga matang kurang lebih selama 3 jam. Angkat dan tiriskan.
Sajikan
Beras ketan putih 250 gram, rendam semalam, tiriskan
Kalapa muda 1/2 butir, kupas, parut memanjang
Kacang beras 50 gram, rendam semalam (aku pakai adzuki bean)
Garam secukupnya
Daun kelapa/janur secukupnya (Aku pakai daun bambu krn tidak ada yg jual janur)
Tali untuk mengikat
Cara membuat :
1. Campur beras ketan, kelapa muda, kacang beras, dan garam. Aduk rata.
2. Ambil dua lembar daun bambu, bentuk melingkar. Katupkan salah satu sisinya untuk bagian alas. Isi dengan campuran ketan, tutup rapat dan ikat kuat dengan tali.
3. Rebus hingga matang kurang lebih selama 3 jam. Angkat dan tiriskan.
Sajikan
No comments:
Post a Comment